Koops Habema Lumpuhkan OPM
Koops Habema Kuasai Markas OPM Kodap XII Lanny Jaya dan Lumpuhkan Komandan Operasinya
"Pasukan kami bertindak sesuai prosedur, menjaga disiplin tempur, dan memastikan keselamatan masyarakat di sekitar lokasi
TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, LANNY JAYA- Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Komando Operasi Habema Kogabwilhan III dengan kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Purom Okiman Wenda di wilayah Unambunggu, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan, pada 6 Oktober 2025.
Baca juga: Libatkan Lembaga Kesehatan, Pemprov Papua Tengah Mulai Susun RADPPD 2025-2030
Peristiwa itu merupakan serangan balasan yang dilancarkan oleh kelompok bersenjata OPM setelah markas utama mereka berhasil dikuasai TNI sehari sebelumnya, pada 5 Oktober 2025.
Satu Anggota OPM Tewas dalam Kontak Senjata. Dalam kontak senjata tersebut, satu orang anggota OPM atas nama Mayu Waliya berhasil dilumpuhkan.
Identitas korban baru dapat dipastikan pada 8 Oktober 2025, setelah tim berhasil membuka dan mengidentifikasi data dalam telepon genggam yang ditemukan di lokasi kejadian.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa Mayu Waliya menjabat sebagai Komandan Operasi Kodap XII/Lanny Jaya di bawah pimpinan langsung Purom Okiman Wenda.
Sebelumnya, pada 5 Oktober 2025, Satgas TNI dari Koops Habema berhasil menguasai salah satu markas utama OPM Kodap XII/Lanny Jaya pimpinan Purom Okiman Wenda di wilayah pegunungan Unambunggu.
Baca juga: Kado HUT ke-29 Mimika, 30 Kampung dan Kelurahan Dideklrasi Stop BABS: Peran Seluruh OPD Kuncinya
Markas tersebut diketahui menjadi pusat koordinasi kelompok bersenjata yang selama ini aktif melakukan aksi kekerasan terhadap aparat keamanan dan masyarakat sipil.
Keberhasilan TNI menguasai markas itu memukul kekuatan OPM di kawasan Lanny Jaya.
Sebagai reaksi, kelompok tersebut diduga melancarkan serangan balasan pada 6 Oktober, yang kemudian berujung pada kontak senjata dengan satuan tugas TNI.
Baca juga: Meski Antrian Panjang, Pertamina Pastikan Ketersediaan BBM Pertalite dan Pertamax di Timika Aman
Dari hasil penguasaan Markas OPM Kodap XII/Lannya Jaya, prajurit menemukan sejumlah barang bukti berupa alat-alat perang, Amunisi kaliber 7,62 dan 5,56 mm, teleskop, NVG, HT, Handphone, dokumen strategis serta atribut OPM berupa bendera bintang kejora.
Panglima Komando Operasi Habema Mayjen TNI Lucky Avianto, S.I.P., M.Si. menegaskan bahwa, seluruh rangkaian operasi dilaksanakan secara terukur, profesional, dan berlandaskan prinsip perlindungan terhadap warga sipil.
Kontak senjata tersebut merupakan respons terhadap serangan balasan dilakukan kelompok bersenjata OPM.
Baca juga: Pekerja Jalan Trans Papua di Distrik Hitadipa Kabupaten Intan Jaya Tewas Ditembak OPM
"Pasukan kami bertindak sesuai prosedur, menjaga disiplin tempur, dan memastikan keselamatan masyarakat di sekitar lokasi,” tegas Pangkoops Habema.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan operasi di Lanny Jaya merupakan bagian dari komitmen TNI untuk menegakkan kedaulatan negara serta menghadirkan rasa aman bagi masyarakat Papua Pegunungan.
“Kami tidak hanya fokus pada aspek keamanan, tetapi juga pada upaya membangun komunikasi sosial, pembinaan teritorial, dan dukungan terhadap pembangunan daerah,” ujarnya.
TribunPapuaTengah.com
Provinsi Papua Tengah
Lanny Jaya
Habema Sergap Markas OPM Lanny Jaya
Kabupaten Lanny Jaya
Pangkoops Habema
Pangkoops Habema Mayjen TNI Lucky Avianto
Komando Operasi Habema
Libatkan Lembaga Kesehatan, Pemprov Papua Tengah Mulai Susun RADPPD 2025-2030 |
![]() |
---|
Kado HUT ke-29 Mimika, 30 Kampung dan Kelurahan Dideklrasi Stop BABS: Peran Seluruh OPD Kuncinya |
![]() |
---|
Meski Antrian Panjang, Pertamina Pastikan Ketersediaan BBM Pertalite dan Pertamax di Timika Aman |
![]() |
---|
Pekerja Jalan Trans Papua di Distrik Hitadipa Kabupaten Intan Jaya Tewas Ditembak OPM |
![]() |
---|
HUT ke-29 Kabupaten Mimika, Gubernur Meki: Semangat Baru Menuju Pembangunan Lebih Maju |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.