Info Paniai
Keberadaan Bikin Warga Takut, Anggota DPR Desak Presiden Prabowo Tarik TNI Non Organik di Paniai
"Kami DPRD akan membuat rekomendasi ke Presiden supaya Presiden dapat mengevaluasi keberadaan, sistem
Penulis: Melkianus Dogopia | Editor: Marselinus Labu Lela
Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Melky Dogopia
TRIBUNPAPUATENGAH.COM, PANIAI- Penambahan pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marinir dianggap tidak membuat situasi menjadi aman.
Sebaliknya, keberadaan pasukan bersenjata itu membuat takut dan trauma rakyat Paniai di Distrik Ekadide.
Baca juga: Hilkiya Group Esports Bersinar di Turnamen Nasional Dengan Meraih 2 Gelar
Hal itu disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Paniai, Yudas Nawipa, Selasa (28/10/2025) siang melalui telepon seluler.
"Bertambahnya pasukan TNI Marinir hari ini, Selasa 28 Oktober 2025 sama dengan menambahnya keresahan rakyat di Paniai. Penambahan pasukan TNI Marinir tidak ada signifikansi mencegah atau memberikan rasa aman bagi rakyat Paniai," ujar Legislator Paniai Yudas.
Yudas menjelaskan, akan menjadi sangat tidak logis menambah jumlah pasukan TNI Marinir di Distrik Ekadide Paniai, Papua Tengah.
Selain itu Nawipa mempertanyakan tugas TNI Marinir yang bertugas di tempat Distrik dan TNI Marinir tidak izinkan tempat sentral menjadi pos militer seperti di Gereja, Sekolah, Puskesmas dan Kantor Distrik.
Baca juga: Pemprov Papua Tengah Ajak Pemuda Mengisi Ruang Pembangunan
"Kami DPRD akan membuat rekomendasi ke Presiden supaya Presiden dapat mengevaluasi keberadaan, sistem, maupun kinerja TNI Marinir yang mengirim pasukannya melebih amban batas di Distrik Ekadide Kabupaten Panaia di sana," jelasnya.
Yudas berharap, Presiden Prabowo Subianto bisa memberikan solusi konkret dalam upaya pengusutan dan penarikan TNI Marinir dan sejumlah kekerasan di Papua, khususnya yang termasuk pelanggaran HAM.
Baca juga: Menuju Abad ke-II Peradaban Papua, DAP Serukan Kebersamaan Membangun di Tanah Papua
"DPRD siap membantu dan melakukan tekanan, serta mengadvokasi untuk membantu mengetahui apa penyebabnya sampai TNI Marinir tinggalkan di Paniai" harapnya. (*)
TribunPapuaTengah.com
Provinsi Papua Tengah
Kabupaten Paniai
Info Paniai
Tarik TNI Non Organik di Paniai
Anggota DPRK Paniai Yudas Nawipa
| Tak Hanya Tugas Aparat, Kepala Distrik Bibida Minta Warga Paniai Turun Jaga Kamtibmas |
|
|---|
| KPA Paniai dan Papua Tengah Perkuat Sinergi Tekan Kasus HIV/AIDS Lewat Konsolidasi Program |
|
|---|
| Ketua MRP Ingatkan Anggota DPRK Jalur Otsus Wajib di Daerah Asal, Kurangi Kunjungan Kerja ke Jakarta |
|
|---|
| KPA Paniai Ukir Sejarah: Pejabat-ASN Jadi Garda Terdepan Test HIV Massal, Pecah Rekor Papua Tengah |
|
|---|
| Pemkab Paniai Kucurkan Anggaran Rp 2,6 Miliar untuk 428 Pembudidaya Ikan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuatengah/foto/bank/originals/anggota-dprk-paniai1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.