Akibat Aktivitas Sesar Anjak Mamberamo, BMKG Pastikan Gempa Gempa di Sarmi Tak Berpotensi Tsunami

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, MIMIKA- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa bumi tektonik bermagnitudo 5,2 yang mengguncang Kabupaten Sarmi, Papua, Minggu (12/10/2025) siang tidak berpotensi tsunami.

Baca juga: Gempa Bumi 5,2 Magnitudo Guncang Sarmi Papua

Diketahui gempa bumi tektonik ini terjadi  pukul 12.00 WIT, yang dipicu aktivitas Sesar Anjak Mamberamo.

"Kami (BMKG) memastikan gempa tersebut tidak menimbulkan potensi tsunami dan hingga pukul 10.27 WIB atau 10.27 WIT belum terdeteksi adanya gempa susulan," ungkap Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, melalui keterangan tertulis, Minggu siang.

Baca juga: Detik-detik Guru di Yahukimo Ditembak dan Ditikam OTK Saat Tanam Pohon, Polisi Buru Pelaku

BMKG melaporkan episenter gempa berada di darat sekitar 100 kilometer tenggara Sarmi, tepatnya pada koordinat 2,61° Lintang Selatan dan 139,36° Bujur Timur dengan kedalaman 22 kilometer.

"Berdasarkan analisis mekanisme sumber, gempa tergolong dangkal dengan pergerakan mendatar naik atau oblique-thrust akibat aktivitas pada zona Mamberamo Thrust Belt," kata Daryono.

Guncangan pun dirasakan ringan di wilayah Genyem dengan intensitas II MMI, di mana beberapa orang merasakan getaran dan benda-benda gantung bergoyang.

Baca juga: Baku Tembak dengan OPM di Papua Pegunungan dan Papua Barat Daya, Dua Prajurit TNI Gugur

BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang, tidak terpengaruh isu yang tidak benar, serta memeriksa kondisi bangunan sebelum kembali ke rumah.

Informasi resmi terkait gempa hanya dapat diakses melalui kanal terverifikasi seperti laman www.bmkg.go.id, inatews.bmkg.go.id, akun @infoBMKG di media sosial, atau aplikasi Info BMKG di ponsel pintar. (*)