Dua Prajurit TNI Gugur Ditembak OPM

Baku Tembak dengan OPM di Papua Pegunungan dan Papua Barat Daya, Dua Prajurit TNI Gugur

Dalam insiden itu, satu prajurit Satgas Pamtas Statis RI–PNG Yonif 753/AVT, Letda Fauzy A Sulkarnaen, gugur akibat luka tembak.

Editor: Lidya Salmah
Wartakota
KONTAK TEMBAK- Foto ilustrasi kontak tembak. Foto: Dok Wartakota 

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, MIMIKA- Dua prajurit TNI gugur dalam dua insiden kontak tembak terpisah antara aparat keamanan dan kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Papua Pegunungan dan Papua Barat Daya, Sabtu (11/10/2025).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun-PapuaTengah.com, kontak tembak pertama terjadi di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.

Dalam insiden itu, satu prajurit Satgas Pamtas Statis RI–PNG Yonif 753/AVT, Letda Fauzy A Sulkarnaen, gugur akibat luka tembak.

Baca juga: Kontak Tembak di Kiwirok, Satu Aparat Kemanan Dikabarkan Gugur 

Jenazah Letda Fauzy dievakuasi dari lokasi kejadian dan dibawa ke RS Marthen Indey, Jayapura, untuk penanganan lebih lanjut.

Kontak tembak kedua berlangsung di Kampung Moyeba, Distrik Moskona Utara, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat Daya.

Anggota Yonif 403/Wirasada Pratista yang tergabung dalam Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 410/Alugoro, Praka Amin Nurohman, juga dilaporkan meninggal dunia akibat tertembak.

Hingga Minggu (12/10/2025) pagi ini, pihak TNI belum mengeluarkan keterangan resmi terkait dua insiden tersebut. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved