Tolak Pemekaran Intan Jaya

Ramai-ramai Tolak Rencana DOB di Kabupaten Intan Jaya, Yustinus Wandagau Ungkap Alasannya

Menurut Yustinus, pemekaran DOB boleh dilakukan jika Kabupaten Intan Jaya sudah mengalami perubahan signifikan.

|
Penulis: Calvin Eluis Erari | Editor: Lidya Salmah
Tribun-PapuaTengah.com/Calvin Louis Erari
TOLAK DOB KABUPATEN: Anggota DPR Kabupaten Intan Jaya, Yustinus Wandagau dengan tegas menolak rencana pemekaran DOB di Intan Jaya. Yustinus mengatakan, pemekaran ini tidak perlu terjadi, karena di pembangunan infrastruktur di kabupaten tersebut, belum maksimal. Foto: Trubun-Papuatengah.com, Calvin Louis Erari 

Laporan Wartawan Tribun-Papuatengah.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE - Penolakan rencana pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) di Kabupaten Intan Jaya terus bergulir. 

Kali ini. penolakan DOB datang lagi dari Anggota DPR Kabupaten Intan Jaya, Yustinus Wandagau.

Yustinus mengatakan, DOB seharusnya tidak perlu terjadi di daerah tersebut.

"Kenapa? Karena pembangunan infrastruktur di Intan Jaya sendiri belum nampak," kata Yustinus kepada Tribun-Papua.com, di Nabire, Rabu, (5/3/2025).

Baca juga: Tolak Pemekaran DOB, Bupati Aner Maisini: Kabupaten Intan Jaya Harga Mati!

Menurut Yustinus, pemekaran DOB boleh dilakukan jika Kabupaten Intan Jaya sudah mengalami perubahan signifikan.

"Jadi pada intinya, saya menolak rencana DOB di Intan Jaya," tegasnya.

Selain itu, menurut Yustinus lagi, alasan penolakannya juga berdasarkan keinginan rakyat.

"Jadi daripada pemekaran kabupaten lagi, lebih baik mekarkan distrik dan kampung. Untuk itu sekali lagi saya menolak rencana pemekaran kabupaten baru,"ungkapnya. 

Baca juga: Tancap Gass! Bupati-Wabup Intan Jaya Siap Evaluasi Total SKPD Hingga Pelayanan Publik

Sekadar diketahui, bahwa selain Yustinus, penolakan DOB ini juga telah dilontarkan oleh beberapa pihak sebelumnya, seperti anggota DPR Provinsi Papua, Henes Sondegaw, Forum Komunikasi Mahasiswa Kabupaten Intan Jaya (FKMI) kota studi Nabire hingga Bupati Intan Jaya, Aner Maisini. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved