Papua Terkini

Saling Klaim DPO: Lenis Kogoya vs Sebby Sambom Bikin Tensi Papua Memanas!

Pemicunya adalah pernyataan Lenis Kogoya yang berniat menangkap hidup-hidup Sebby Sambom.

|
Penulis: Calvin Eluis Erari | Editor: Lidya Salmah
Tribun-PapuaTengah.com/Calvin Louis Erari
SALING KLAIM- Akibat ingin menangkap Jubir TPNPB-OPM secara hidup-hidup, Stafsus Kementerian Pertahanan RI, Letnan Kolonel (Tit.) Lenis Kogoya ditetapkan sebagai DPO oleh TNPB-OPM. Lenis pun meminta agar Sebby segera buat permohonan maaf, jika ini tidak dilakukan, maka dia akan dicari dan ditangkap. Foto: Tribun-PapuaTengah.com/Calvin Louis Erari 

Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE - Situasi di Papua kembali memanas setelah Staf Khusus Kementerian Pertahanan RI, Letnan Kolonel (Tit.) Lenis Kogoya, dan Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom, saling klaim status Daftar Pencarian Orang (DPO).

Pemicunya adalah pernyataan Lenis Kogoya yang berniat menangkap hidup-hidup Sebby Sambom.

Pernyataan Lenis Kogoya itu, sontak direspons keras oleh Sebby Sambom melalui pesan suara yang beredar luas.

Baca juga: Demi Wujudkan Generasi Emas Papua, Suku Moy Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis

Dalam pesan tersebut, Sebby Sambom menetapkan Lenis Kogoya sebagai DPO TPNPB-OPM.

"Oleh karena itu dari Markas pusat mengumumkan, status DPO kepada Lenis Kogoya," tegas Sebby Sambom, Selasa (11/3/2025).

Sebby menambahkan bahwa dengan status tersebut, Lenis Kogoya arus dieksekusi, kapan saja, dan di mana saja.

Baca juga: Dapur MBG Kembali ke Sekolah: Bupati Nabire Tekankan Pengawasan Gizi Demi Generasi Cerdas 2045

Saling Berbalas

Lenis Kogoya tak tinggal diam.

Dia menyebut pernyataan Sebby Sambom selalu ngawur.

Lenis Kogoya mencontohkan soal keberhasilan pembebasan pilot yang disandera, yang sebelumnya diragukan oleh Sebby Sambom.

"Contoh saja dulu saya bilang akan membebaskan Pilot yang disandera, dan dia (Sebby), bilang, saya hanya janji-janji palsu, tapi buktinya sekarang, pilot sudah bebas," ujar Lenis kepada Tribun-Papua.com di Nabire, Papua Tengah, Selasa (11/3/2025).

Lenis Kogoya juga membantah tuduhan Sebby Sambom terkait pemberian uang tebusan sebesar Rp 20 miliar dalam pembebasan pilot. 

Baca juga: Susun Renja 2026, Pj Sekda Mimika Ingatkan OPD Soal Banyak Pengadaan Tanah Bermasalah 

Dia menegaskan bahwa pembebasan tersebut murni melalui jalur keluarga dan kemanusiaan.

"Padahal, dalam pembebasan itu, tidak menggunakan uang, tapi pake jalur keluarga, jadi itu murni kemanusiaan,"tegas Lenis.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved