YPMAK

YPMAK Dorong Perubahan Program Pokja, Prioritaskan Manfaat Nyata bagi Masyarakat

Dalam kunjungan tersebut, Leonardus Tumuka menyoroti perkembangan kelompok kerja (pokja) Kampung Potowaiburu.

|
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Lidya Salmah
Tribun-PapuaTengah.com/Marselinus Lela
FOTO BERSAMA- Foto bersama pengurus YPMAK dan masyarakat Kampung Potowaiburu, Rabu (19/3/2025). Foto: Tribun-PapuaTengah.com/Marselinus Lela 

Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, TIMIKA- Ketua Pengurus Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK), Leonardus Tumuka, beserta rombongan, mengunjungi Kampung Potowaiburu, Distrik Mimika Barat Jauh, Mimika, Papua Tengah, pada Rabu (19/3/2025).

Kunjungan kerja ini bertujuan untuk memonitor kinerja pengurus dan melakukan peninjauan lapangan.

Sebagai pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI), YPMAK terus berupaya meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Baca juga: 12 Ribu Warga Timika Menikmati Air Bersih Persembahan PT Freeport Indonesia dan Pemkab Mimika

Lantas dalam kunjungan tersebut, Leonardus Tumuka menyoroti perkembangan kelompok kerja (pokja) Kampung Potowaiburu.

"Saya meminta penjelasan dari Pokja mengenai program yang telah dilaksanakan di kampung ini," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pokja Kampung Potowaiburu, Emilianus Kumuti, menjelaskan bahwa program tahun 2024 difokuskan pada pembersihan jalan melalui program padat karya.

Namun, ia mengungkapkan adanya kendala dalam pencairan dana untuk program lanjutan.

"Pencairan dana seringkali terlambat, bahkan setelah laporan pertanggungjawaban (LPJ) kami serahkan. Kami terpaksa berutang untuk menutupi kebutuhan operasional, sehingga dana yang diterima akhirnya berkurang," terangnya.

Baca juga: PT Kristalin Ekalestari Kembali Berbagi, Puluhan Paket Sembako untuk Rumah Ibadah dan Warga Nabire

Menanggapi hal tersebut, Leonardus Tumuka berjanji akan memperbaiki sistem yang ada agar masyarakat dapat segera merasakan manfaat program.

Ia juga mendorong Pokja untuk mengembangkan program-program inovatif yang memberikan dampak signifikan bagi masyarakat.

"Jangan hanya membuat program yang biasa-biasa saja. Harus ada program yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat,"pinta Leonardus Tumuka. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved