MIRIS! Wajah Ibu Kota Provinsi Papua Tengah Tercemar oleh Tumpukan Sampah di Pasar Oyehe Nabire

Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE- Pemandangan memprihatinkan kembali terlihat di Pasar Oyehe, jantung perbelanjaan Distrik Nabire Kota, Kabupaten Nabire, Papua Tengah.

Tumpukan sampah menggunung mencemari area pasar yang seharusnya menjadi etalase ibu kota Provinsi Papua Tengah ini.

Pantauan Tribun-Papuatengah.com pada Rabu (9/4/2024) pukul 12.35 WIT memperlihatkan gunungan sampah yang diperkirakan mencapai berton-ton.

Sampah plastik dan berbagai jenis limbah lainnya berserakan tanpa tertangani, menebarkan aroma busuk yang menyengat.

Baca juga: Intelektual Hingga Tokoh Bersatu Suarakan Pemerataan Rekrutmen Honorer di Paniai dan Papua Tengah

Menurut penuturan sejumlah pedagang, kondisi ini sudah berlangsung beberapa hari.

Mirisnya, para pedagang terpaksa tetap berjualan di tengah lingkungan yang tidak sehat ini.

Kondisi ini menjadi ironi mengingat status Nabire sebagai ibu kota Provinsi Papua Tengah.

Padahal, Pemkab Nabire telah menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) No.1 Tahun 2019 tentang larangan membuang sampah.

Baca juga: Bupati Rettob: Camat Wajib Ada di Tempat Tugas, Jangan Banyak Nongkrong di Timika

Namun, implementasi perda tersebut dinilai belum efektif dalam mengatasi persoalan sampah di kota ini.

Kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan kota pun menjadi sorotan utama dalam upaya mewujudkan lingkungan Nabire yang bersih dan sehat. (*)