Info Mimika

Literasi dan Pendidikan Berkualitas Jadi Fokus Utama Pemkab Mimika Tahun 2026, Ini Alasannya

Bupati Mimika, Johannes Rettob, menyoroti bahwa masih banyak anak-anak di wilayah pedalaman yang belum memiliki kemampuan membaca dan menulis.

Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Lidya Salmah
Tribun-PapuaTengah.com/Marselinus Lela
MUSRENBANG- Bupati Mimika, Johannes Rettob saat menyampaikan sambutan pada Musyawarah Pembangunan Perencanaan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026, Selasa (22/4/2025) di Kantor Bappeda. Foto:Tribun-PapuaTengah.com/Marselinus Lela 

Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, TIMIKA-Pemerintah Kabupaten Mimika menetapkan sektor pendidikan sebagai program prioritas utama untuk tahun 2026.

Langkah ini meliputi peningkatan pengelolaan pendidikan di tingkat dasar, menengah, dan atas dengan berlandaskan kurikulum yang kuat, pengembangan olahraga, serta penguatan kualitas tenaga pendidik.

Terobosan signifikan lainnya adalah upaya masif dalam meningkatkan minat baca atau literasi di kalangan masyarakat, mengingat pentingnya kemampuan ini sebagai fondasi kemajuan.

Baca juga: Bangun Rumah Layak Huni, Bupati Mimika Tekankan Prioritas Kampung

Bupati Mimika, Johannes Rettob, menyoroti bahwa masih banyak anak-anak di wilayah pedalaman yang belum memiliki kemampuan membaca dan menulis.

"Saya tidak ingin lagi melihat anak-anak di kampung tidak bisa membaca dan menulis. Saya harap ini diprioritaskan," tegas Bupati Rettob saat membuka Musyawarah Pembangunan Perencanaan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026 di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Selasa (22/4/2025).

Baca juga: Prioritas Pembangunan Merata Majukan Mimika, Bupati Rettob Tekankan Sentuhan dari Kampung ke Kota

Selain pendidikan, Bupati Rettob juga menekankan pentingnya peningkatan peran pemuda dalam bidang olahraga yang harus mulai dibangun pada tahun 2026.

"Di bidang kesehatan, kita harus memastikan tenaga kesehatan bekerja maksimal dan akses mutu kesehatan terjamin. Jangan sampai masyarakat kesulitan mendapatkan pengobatan,"ungkapnya.

Lebih lanjut, Bupati Rettob menyampaikan bahwa penyelesaian konektivitas transportasi darat, laut, dan udara juga menjadi prioritas.

"Banyak warga yang saat ini masih terisolasi dalam mengakses layanan transportasi," katanya mengakhiri. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved