Info Mimika
Prioritas Pembangunan Merata Majukan Mimika, Bupati Rettob Tekankan Sentuhan dari Kampung ke Kota
Dalam momen itu, Rettob menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik harus diprioritaskan dari tingkat kampung hingga kota.
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Lidya Salmah
Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, TIMIKA-Bupati Mimika, Johannes Rettob, menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026, di Kantor Bappeda setempat, Selasa (22/4/2025).
Dalam momen itu, Rettob menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik harus diprioritaskan dari tingkat kampung hingga kota.
"Jadi, infrastruktur dan pelayanan publik sebagai prioritas utama harus dimulai dari kampung ke kota,"tegasnya.
Dalam proses perencanaan program tahun 2026, Rettob meminta agar fokus diberikan pada pembangunan infrastruktur dasar sesuai dengan visi misi daerah.
Baca juga: Prioritaskan Stunting dan Inflasi, Pemkab Mimika Bahas Rencana Kerja 2026
Selain itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia, terutama tenaga pendidik di kampung, serta peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi perhatian utama.
Dengan demikian, sambung Rettob, semua kegiatan diharapkan dapat berjalan normal sesuai dengan tugas Pemkab Mimika tahun 2026.
"Kita harus tingkatkan IPM, angka harapan hidup, serta menurunkan angka kemiskinan dan inflasi daerah demi kesejahteraan masyarakat," ungkap Rettob.
Menurut Rettob, pemerintah tidak dapat bekerja sendiri dan membutuhkan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.
"Tokoh agama juga dilibatkan untuk meningkatkan keimanan masyarakat agar mereka memiliki kesadaran dalam setiap tindakan dan mendekatkan diri kepada Tuhan,"terangnya.
Baca juga: Paus Fransiskus Berpulang: Uskup Timika Ajak Umat Teladani Sang Gembala
Dalam program kesehatan, Rettob menekankan pentingnya peningkatan fasilitas dan ketersediaan tenaga kesehatan mulai dari tingkat Puskesmas Pembantu (Pustu) di kampung.
"Saya tidak ingin lagi mendengar ada Pustu yang tidak memiliki tenaga kesehatan. Kami akan mengevaluasi semua itu tahun ini," tegasnya.
Rettob berharap seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat bekerja dengan baik sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung.
"Jangan berjalan sendiri, tetapi bangun komunikasi dengan semua pihak," pungkasnya. (*)
TribunPapuaTengah.com
musrembang
Johannes Rettob
Bappeda Kabupaten Mimika
Kabupaten Mimika
Papua Tengah
Harmonisasi Raperda Mimika Tahun 2025: Pastikan Produk Hukum Efektif dan Berkualitas |
![]() |
---|
Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Dinkes Mimika Terapkan Regulasi Fleksibilitas BLUD di Tiap Puskesmas |
![]() |
---|
Pemkab Mimika Ajak Investor Lokal dan Asing Genjot Pembangunan Daerah |
![]() |
---|
Ancaman Bagi ASN Pemkab Mimika Bekerja Ganda, Pj Sekda: Pilih Mengabdi atau Gaji Diputus? |
![]() |
---|
Pimpin Apel Gabungan, Pj Sekda Mimika Minta ASN Jaga Kondusivitas dan Kesederhanaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.