YPMAK

YPMAK Apresiasi Langkah DPR Papua Tengah Tingkatkan Kompetensi 22 Guru SD Nabire di SATP

Ketua Pengurus YPMAK, Leonardus Tumuka, menyampaikan apresiasinya atas langkah anggota dewan tersebut dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Papua.

Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Lidya Salmah
Tribun-PapuaTengah.com/Marselinus Lela
PELATIHAN GURU DI SATP- Nampak 22 guru SD dari Nabire saat mengikuti pelatihan kontruksi pendidikan intelegensi di SATP, Rabu (23/4/2025). Foto:Tribun-PapuaTengah.com/Marselinus Lela 

Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM,TIMIKA-Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) menyatakan dukungannya terhadap inisiatif anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua Tengah yang memfasilitasi pelatihan 22 guru SD dari Kabupaten Nabire di Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP).

Para guru tersebut mengikuti pelatihan pengembangan kecerdasan dasar dengan fokus pada penerapan metode pembelajaran calistung (membaca, menulis, berhitung) melalui pendekatan Montessori.

Baca juga: Menanti Hari Pentahbisan, Bupati Rettob: Persiapan Panitia Pelantikan Uskup Timika Sudah 70 Persen

Ketua Pengurus YPMAK, Leonardus Tumuka, menyampaikan apresiasinya atas langkah anggota dewan tersebut dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Papua.

"Kami YPMAK sangat mendukung inisiatif ini. Tujuannya agar kualitas pendidikan generasi muda Papua semakin meluas, tidak hanya di Mimika tetapi juga di seluruh Papua Tengah," ujarnya.

Baca juga: Sentuhan Keluarga Pilar Pembangunan Kabupaten Mimika: Bupati Rettob Apresiasi Peran Strategis TP-PKK

Lebih lanjut, Leonardus menekankan pentingnya peran guru sebagai tenaga pendidik dan berharap langkah positif ini dapat diikuti dengan pembangunan sektor lain.

"Hari ini kami menerima kunjungan dari DPR Papua Tengah dan 22 guru yang akan belajar di SATP. Tujuan utamanya adalah membangun Sumber Daya Manusia (SDM) di Papua Tengah," katanya.

Baca juga: Bupati Rettob Kukuhkan Ketua PKK dan Pengurus Dekranasda Mimika

Leonardus juga menyampaikan kebanggaannya karena fasilitasi pelatihan para guru ini merupakan inisiatif langsung dari anggota dewan, Peter Worobay.

"Saya berharap program seperti ini dapat berkelanjutan. Kami akan mendiskusikan kemungkinan menjadikan peningkatan kualitas guru di Papua sebagai salah satu program YPMAK," pungkasnya. (*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved