Info Kabupaten Nabire

Pemindahan Pasar Karang Nabire, Burhanuddin Pawennari: Saya Koordinasi Lagi Dengan Bupati 

Ketika pasar yang baru dibangun nanti, bisa diatur sedemikian rupa, artinya perlu ada pengaturan yang baik kepada mereka

|
Penulis: Calvin Eluis Erari | Editor: Moh Choiruman
Tribun-PapuaTengah.com
PEMINDAHAN PASAR KARANG - Wakil Bupati Nabire, Provinsi Papua Tengah, Burhanuddin Pawennari mengatakan, soal rencana pemindahan pasar karang, akan dikoordinasi dengan bupati. 

Laporan Wartawan Tribun-Papuatengah.com, Calvin Louis Erari 

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE - Sekelompok mama-mama Papua yang berjualan di Pasar Karang Nabire, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, pada beberapa waktu lalu protes atas rencana pemindahan pasar tersebut. 

Menurut mereka, rencana tersebut perlu dipertimbangkan. Menyikapi hal itu, Wakil Bupati Kabupaten Nabire, Burhanuddin Pawennari mengatakan, akan melakukan koordinasi. 

Baca juga: Hardiknas 2025 Menjadi Moment bagi Uncen Jayapura Untuk Mewujudkan SDM Papua Unggul

"Jadi nanti saya berkoordinasi dengan bupati," kata Burhanuddin kepada Tribun-Papuatengah.com, Sabtu, (3/5/2025). 

Namun menurut Burhanuddin, terkait hal tersebut sudah dibahas. Kemudian, dia juga sudah bertemu beberapa mama-mama di pasar tersebut, dan hasilnya tidak semuanya menolak rencana pemindahan ini. 

"Tetapi mereka berharap, ketika pasar yang baru dibangun nanti, bisa diatur sedemikian rupa, artinya perlu ada pengaturan yang baik kepada mereka," ujarnya 

Perlu diketahui, sebelumnya rencana pemindahan pasar tersebut telah disampaikan oleh Bupati Nabire, Provinsi Papua Tengah, Mesak Magai

Mesak mengatakan, dahulu daerah Pasar Karang merupakan, ujung kota, namun sekarang sudah menjadi titik kota sentral. 

Atas hal tersebut maka wilayah ini sudah tidak layak apabila terdapat pasar sentral. 

"Untuk itu kalau diizinkan, pasar karang kita pindahkan di Terminal Penyangga Wonorejo milik Pemprov Papua Tengah," kata Mesak. 

Baca juga: Hardiknas 2025, Leonardus Tumuka Akui Dana Kemitraan PTFI Membuka Akses Pendidikan Anak Papua

Sementara untuk Pasar Karang sendiri, menurut Mesak, akan ditata lebih baik lagi, karena daerah Karang Tumaritis, bakal dijadikan kawasan percontohan perkotaan. 

Sebelumnya, saat rapat koordinasi para bupati di Provinsi Papua Tengah, Bupati Nabire, Mesak Magai mengusulkan pemindahan Pasar Karang ke daerah Wonorejo.

Mesak Magai mengatakan, dulu daerah Pasar Karang ini merupakan ujung kota, namun sekarang sudah menjadi titik kota sentral.

Baca juga: Antisipasi Perang Susulan Menjelang Putusan MK Bupati dan Wabub Puncak Jaya, TNI-Polri Razia Sajam

Atas hal tersebut maka wilayah ini sudah tidak layak apabila terdapat pasar sentral.

"Untuk itu kalau diijinkan, pasar karang kita pindahkan di terminal penyangga Wonorejo milik Pemprov Papua Tengah," kata Mesak.

Sementara untuk Pasar Karang sendiri, menurut Mesak Magai, akan ditata lebih baik lagi, karena daerah Karang Tumaritis, bakal dijadikan kawasan percontohan perkotaan.

Baca juga: Satu Aparat Dikabarkan Terluka saat Kontak Tembak di Kabupaten Puncak Papua Tengah

Selain itu Mesak juga menyinggung soal pembangunan infrastruktur dalam perkotaan.

Menurut dia setelah dihitung, Nabire sendiri memiliki tiga ruas jalan, yaitu jalan nasional, provinsi dan kabupaten.

Untuk ruas jalan provinsi sendiri lanjut Mesak, sudah ada sejak belum terjadinya pemekaran provinsi-provinsi baru.

Lalu jalan provinsi terbagi dalam beberapa ruas yaitu, dari tugu patung, kali harapan, dan pasar sore, lalu juga Sanoba bawah hingga Samabusa, serta arah Kalibobo menuju Waroki.

Baca juga: Hardiknas 2025: YPMAK Lewat Dana Kemitraan PTFI Terbangkan Mimpi Anak Papua di Dunia Pendidikan

"Untuk itu saya mohon kepada bapak gubernur agar dapat mempertimbangkan pembangunan infrastruktur jalan, dan jembatan di Nabire, sebab Nabire merupakan kota sentral yang akan dilihat kemajuannya dan keindahannya," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved