Info Papua Tengah
Program Prioritas Papua Tengah 2026: Ada RS Bayi Tabung, Monorel Nabire Hingga Pengembangan SDM
Gubernur Nawipa mengungkapkan komitmen Pemprov Papua Tengah terhadap sejumlah proyek unggulan yang diharapkan menjadi motor penggerak pembangunan.
Penulis: Calvin Eluis Erari | Editor: Lidya Salmah
Di sektor pendidikan, program unggulan mencakup pembangunan sekolah berpola asrama, sekolah sepanjang hari (SSH), akademi komunitas, lembaga advokasi dan Balai Latihan Kerja (BLK), perguruan tinggi negeri, sekolah kedinasan, serta jaminan pendidikan gratis bagi seluruh masyarakat.
Baca juga: Satukan Visi Pembangunan, Musrembangda RKPD Papua Tengah 2026 Digelar
Untuk sektor kesehatan, Pemprov Papua Tengah berencana membangun rumah sakit provinsi, membentuk delapan puskesmas percontohan di delapan kabupaten, mendirikan bank darah, klinik bersalin dan bayi tabung sebagai prioritas, menambah tenaga dokter spesialis, serta memperkuat kader posyandu.
Dalam sektor sosial, program prioritas meliputi pemberian bantuan intensif bagi anak usia dini dan lansia, pengembangan transmigrasi lokal Orang Asli Papua (OAP), pembangunan panti asuhan, rumah singgah, serta layanan konseling melalui kerja sama dengan berbagai gereja.
Baca juga: Demi Kejayaan Pangan Lokal, Yayasan Colo Sagu Nusantara Audiensi dengan Pemprov Papua
Di bidang ekonomi, Pemprov Papua Tengah akan membuka potensi tambang mineral, membangun cold storage di Timika dan Nabire, membuka lahan pertanian untuk jagung dan padi, mengembangkan komoditas kopi, lahan peternakan sapi dan babi, serta mendorong perdagangan karbon.
Pengembangan laboratorium pertanian dan perkebunan akan dilakukan bersama Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta koperasi.
Baca juga: Lebih dari Sekadar Fisik: Program TMMD di Kampung Pigapu Sentuh Aspek Sosial dan Ekonomi Masyarakat
Sektor perhubungan dan infrastruktur juga menjadi fokus utama dengan rencana subsidi transportasi, pembangunan Pelabuhan Kapiraya, pembangunan bandara perintis dan terminal baru di Nabire, serta pembangunan monorel yang menghubungkan Kota Nabire dengan Bandara Douw Aturure sebagai solusi keterbatasan lahan dan kepadatan penduduk.
Baca juga: Prajurit Satgas TMMD Sulap Lahan Tidur Kampung Naena Muktipura Jadi Lumbung Pangan 2,5 Hektare
Selain itu, Pemprov Papua Tengah juga akan melakukan reklamasi kawasan Pomako dan Wapoka, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Urumuka, pembangunan hotel pemerintah daerah, penyediaan air baku, serta pembangunan Stadion Utama Papua Tengah.
"Kami menyadari bahwa keberhasilan pembangunan tidak hanya ditentukan oleh program pemerintah, tetapi juga oleh kekuatan kolaborasi dan partisipasi seluruh unsur masyarakat. Oleh karena itu, saya mengajak semua pihak untuk menjadikan Musrenbang ini sebagai forum yang produktif, terbuka, dan solutif," tegas Gubernur Nawipa.
Baca juga: Sentuhan Humanis TMMD Mimika: Tim Kesehatan Sigap Layani Warga Pigapu dari Rumah ke Rumah
Dengan berbagai program yang telah dirancang, Gubernur Nawipa mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu langkah, menyamakan irama, dan memperkuat komitmen demi mewujudkan pembangunan Papua Tengah yang benar-benar menyentuh kebutuhan rakyat serta membawa perubahan nyata dan berkelanjutan. (*)
PPP Papua Tengah Gelar Rakerwil, Targetkan Konsolidasi Menuju Pemilu 2029 |
![]() |
---|
Jabat Ketua Pembangunan Aula Sinode KINGMI Papua Tengah, Yoel Murib Ajak Semua Kader Kolaborasi |
![]() |
---|
Jalan Sehat dan Bagi-bagi Doorprize Meriahkan Hari Perhubungan Nasional di Papua Tengah |
![]() |
---|
Anis Labene Apresiasi Pemprov Papua Tengah Tunjuk Anak Puncak Dapat Jabatan Strategis |
![]() |
---|
Temui 41 Capra IPDN Papua Tengah, Kepala BKPSDM Sampaikan Hal Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.