Pentahbisan Uskup Timika
Ketika Budaya dan Agama Bertemu: Mengulik Tradisi Wuon dalam Prosesi Uskup Baru Keuskupan Timika
Dalam konteks yang lebih luas, Wuon di Maybrat juga menjelma menjadi tradisi penyerahan atau pemberian yang sarat makna adat. S
Penyerahan Mgr Bernardus Bofitwos Baru melalui Tradisi Wuon bukan hanya sekadar ritual adat.
Ini adalah simbol mendalam tentang bagaimana nilai-nilai luhur dari warisan budaya dapat menyatu dengan panggilan pelayanan rohani.
Baca juga: BREAKING NEWS: Sorak-sorai Umat Sambut Uskup Baru Timika: Mgr Bernardus Bofitwos Resmi Ditahbiskan
Keluarga Maybrat, melalui tradisi Wuon, tidak hanya menyerahkan seorang putra terbaiknya kepada gereja, tetapi juga membawa bersamanya nilai-nilai kepemimpinan, tanggung jawab, dan harapan yang telah tertanam kuat melalui pendidikan adat yang dihormati ini.
Momen ini menjadi pengingat akan kekayaan budaya Indonesia yang terus hidup dan memberikan makna dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam momen sakral keagamaan. (*)
TribunPapuaTengah.com
Tradisi Wuon
Pentahbisan Uskup Timika
Mgr Bernadus Bofitwos Baru
Mgr Piero Pioppo
Duta Besar Vatikan
Gereja Katolik Katedral Tiga Raja Timika
Maybrat
Papua Barat
Kabupaten Mimika
Papua Tengah
Kabupaten Tambrauw
Papua Barat Daya
Lautan Umat Antusias Sambut Berkat Pertama Uskup Baru Timika |
![]() |
---|
Pimpin Misa Pontifikal Perdana, Uskup Bernardus Serukan Kerendahan Hati dan Solidaritas Umat |
![]() |
---|
Antusiasme Umat Sambut Misa Pontifikal Perdana Uskup Bernardus di Katedral Mimika |
![]() |
---|
Dua Putra Asli Papua Ukir Sejarah, Nakhoda Umat Katolik di Tanah Sendiri |
![]() |
---|
Gubernur Nawipa: Kehadiran Uskup Bernardus Jawaban Kerinduan Seluruh Umat Kristen di Tanah Papua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.