Info Intan Jaya

Lima Warga Sipil Tertembak di Intan Jaya, 3 Orang Dikabarkan Tewas Dua Lainnya Luka-luka

"Jadi tiga warga sipil tewas diantaranya, Isak Kobogau (45) meninggal dunia, Alfons Kobogau (20) dan Johanes Tipagau (40) juga meninggal dunia.

Istimewa
KONTAK TEMBAK DI INTAN JAYA- Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya, Kolonel Apeni Kobogau pada, Senin (18/06/2025) bahwa, Tentara Nasional Indonesia (TNI) diduga telah menembaki lima warga sipil di Kampung Bulapa Intan Jaya, Papua Tengah, Rabu (18/5/2025). 

Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Yohanes Ukago

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, INTAN JAYA- Manajemen Markas Pusat Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) telah menerima laporan resmi dari Wakil Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya, Kolonel Apeni Kobogau pada, Senin (18/06/2025) bahwa, Tentara Nasional Indonesia (TNI) diduga telah menembaki lima warga sipil di Kampung Bulapa Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca juga: Komando Operasi Habema TNI Grebek Markas OPM di Yahukimo, Tindakan Tegas Terukur Dilakukan

Penembakan tersebut terjadi sekitar pukul 05.00-09.00 WIT, saat warga sedang mengungsi dari rumah akibat baku tembak antara TPNPB dan TNI. 

Dari pasca kontak tembak itu, TNI justru diduga menembaki lima warga sipil.

"Kelima warga sipil tertembak tiga diantaranya tewas yaitu, Isak Kobogau (45) meninggal dunia, Alfons Kobogau (20) dan Johanes Tipagau (40) juga meninggal dunia.”

Kalau korban mengalami luka-luka adalah Ones Kobogau dan Aner Kobogau," ungkap Wakil Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya, Kolonel Apeni Kobogau dalam siaran pers diterima TribunPapuaTengah.com, Rabu (18/6/2025).

Sebelumnya, dalam laporan yang disampaikan Mayor Enos Tipagau kepada Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB bahwa TNI diduga telah melakukan aksi penembakan secara brutal di Kampung Bulapa dari pihak TNI kepada semua warga sipil.

Baca juga: OPM Ganggu Aktivitas Bandara Ilaga Puncak, Personel TNI-Polri Respon Cepat Balas Tembakan

"Penembakan tersebut bukan ditujukan kepada kami tetapi ke seluruh pemukiman warga sipil bahkan ada warga yang ditembak secara dekat. Seluruh warga sipil yang tidak ikut mengungsi menjadi korban kebrutalan Militer Indonesia saat operasi sejak pagi tadi," kata Kolonel Apeni Kobogau.

Lanjutnya, karena penembakan diarahkan kepada warga sipil, TPNPB tak tinggal diam dan pimpin Wakil Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya, Kolonel Apeni Kobogau, Abertinus Kobogau, Karel Tipagau dan Mayor Enos Tipagau mengerahkan seluruh pasukannya untuk menyerang balik TNI sehingga dua anggota kena luka tembak.

Baca juga: Lagi! Warga Sipil di Yahukimo Jadi Korban Penganiayaan KKB, Aparat Kejar Pelaku 

"Kami mengarahkan pasukan dan mengakibatkan dua aparat militer indonesia mengalami luka tembak. Sementara dari pihak kami tidak ada yang menjadi korban dan sudah kembali ke Markas TPNPB, dan siap melakukan pertempuran di pusat Kota Sugapa," jelasnya

Selanjutnya, dalam isi pers itu, TPNPB Kodap VIII Intan Jaya menghimbau kepada seluruh aktivitas sipil dan proyek pembangunan dan pemerintahan di Intan Jaya segera dihentikan jika tidak inginkan korban.

Baca juga: Tokoh Papua Pegunungan Kecam Pernyataan Wali Kota Jayapura: Stop Pecah Belah Orang Papua!

Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB menegaskan kepada Presiden Prabowo Subianto, Panglima TNI dan POLRI agar segera menhentikan penembakan terhadap warga sipil di kampung mereka di Intan Jaya. 

"Ini adalah kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh aparat militer indonesia atas Perintah Prabowo Subianto dan Panglima TNI-POLRI yang harus bertanggungjawab atas pembunuhan terhadap warga sipil,"  tutupnya.

Demikian Siaran Pers Ke III Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB Per Rabu, 18 Juni 2025 dan diteruskan kepada semua pihak oleh Sebby Sambom, Jubir TPNPB.  (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved