Rakerprov dan Musprov KONI Papua Tengah, Meki Nawipa: Titik Awal Bagun Olahraga 

Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE - Rapat kerja provinsi (Rakerprov), dan Musyawarah provinsi (Musprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua Tengah resmi digelar.

Kegiatan tersebut bertajuk “Meletakkan dan membangun fondasi KONI di Papua Tengah yang kokoh, inklusif, bersinergi, dan berkelanjutan ini.”

Baca juga: Keluarga Korban Kericuhan Pasar Karang Nabire Geram, Minta Kapolri Turun Tangan

Rakerprov dan Musprov dilaksanakan di Aula RRI Nabire, Jalan Merdeka, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah,  pada, 27-28 Juni 2025.

Dalam Rakerprov dan Musprov mereka akan membahas mengenai agenda-agenda dan laporan daripada badan pengurus yang ada.

Calon Ketua KONI Papua Tengah, akan diumumkan malam ini.

"Besok kita akan masuk dengan tahapan pemilihan, serta penetapan calon terpilih," jelas Yoti kepada Tribun-Papuatengah.com, Jumat (27/6/2025).

Kata Yoti, kegiatan tersebut didukung penuh oleh Pemprov Papua Tengah.

"Tugas kami menyukseskan kegiatan ini," ujarnya.

Yoti berharap, proses kegiatan tersebut dapat berjalan normal dan aman.

Baca juga: Ikut Retret di IPDN Jatinangor, Bupati dan Wabup Mimika Terima Pin Alumni Kehormatan dan Sertifikat

"Mari kita tertib dan ikuti semua aturan yang ada, agar kegiatan ini dapat berjalan baik sampai selesai," tandasnya.

Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa mengatakan, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk, menyatukan visi dan membangun keolahragaan di Papua Tengah.

“Kehadiran kita di sini bukan sekadar seremonial, tetapi untuk menyusun strategi agar Papua Tengah bisa berdiri kokoh lewat prestasi atlet-atlet lokal,” kata Meki.

Baca juga: Dinkes Mimika Lakukan Inovasi Layanan Laboratorium dan Farmasi Mobile Untuk Masyarakat

Meki juga mendorong agar pemilihan pengurus KONI dilakukan secara transparan dan akuntabel.

“Rakerprov ini bukan hanya soal siapa jadi ketua, tetapi bagaimana menciptakan arah dan kebijakan olahraga yang menyentuh akar rumput dan menjadikan Papua Tengah dikenal karena prestasinya, bukan konfliknya,” ujarnya.

Meki mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung kegiatan tersebut.

"Ini sebagai titik awal kebangkitan olahraga di Papua Tengah," pungkasnya. (*)