Info Mimika

Dikritik Masyarakat, Pemda Mimika Akhinya Tutupi Jalan Berlubang 

Lokasi penutupan jalan berlubang ini berada di samping Hotel Emerlad, pertigaan Jalan Cenderawasih-Jalan Baru, dan sebelum Bundaran Petrosea dan beber

Tribun-PapuaTengah.com/Marsel
PERBAIKAN JALAN- Nampak jalan berlubang di Bundaran Petrosea yang telah diaspal, Jumat (4/7/2025). 

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, MIMIKA- Menuai kritikan tajam dari masyarakat, Pemerintah Daerah Kabupeten Mimika akhirnya menutup jalan berlubang di beberapa titik kota Timika dengan menggunakan aspal.

Lokasi penutupan jalan berlubang ini berada di samping Hotel Emerlad, pertigaan Jalan Cenderawasih-Jalan Baru, dan sebelum Bundaran Petrosea dan beberapa titik lain.

Baca juga: Membanggakan, Lima Alumni SMA Lokon Tomohon Bakal Melanjutkan Kuliah di Malaysia

Langkah capat diambil Pemda Mimika ini guna menjawab keluhan masyarakat Mimika soal ruas jalan utama di Mimika yang dibongkar namun ditinggakkan begitu saja hingga mengancam keselamatan pengguna jalan.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika minta maaf terkait keluhan masyarakat dikarenakan jalan rusak sehingga menganggu kenyamanan pengguna jalan. 

Ada infrastruktur yang jelek yang menganggu kenyamanan masyarakat khususnya beberapa titik jalan umum terpantau rusak. 

Permintaan maaf tersebut, karena akhir-akhir ini banyak masyarakat mengeluhkan kerusakan jalan di beberapa titik. 

Pj Sekda Mimika, Petrus Yumte mengatakan, meskipun tidak semua infrastruktur mengalami kerusakan, tetapi pemerintah wajib memperhatikan setiap koreksi dan keluhan dari masyarakat.

Baca juga: Dorong Pengembangan Pendidikan dan SDM, Freeport Raih Penghargaan dari Institut Teknologi Bandung

"Pemerintah minta maaf kepada warga masyarakat, tidak semua infrastruktur jelek, tetapi kalau ada bagian yang jelek pemerintah minta maaf kepada warga masyarakat yang sudah menggunakan jalan. Kita wajib untuk memperhatikan," ujar Petrus Yumte, Senin (30/6 /2025).

Ia pun menjelaskan, infrastruktur tidak lepas dari manajemen di tingkat pemerintahan yang saat ini pemerintah sedang fokus melakukan pembenahan.

Baca juga: TPNPB-OPM Deiyai Tolak Segala Bentuk Pembangunan Direncanakan Presiden

Khususnya dalam urusan pemenang-pemenang tender, Pokja, dan kokntraktor. Selain itu, perlu juga dievaluasi terkait masalah teknis pengerjaan, anggaran dan perencanaan.

"Jangan sampai ada hal yang tidak nyaman di situ sehingga orang kerja apa adanya, kualitas juga tidak diperhatikan dan mungkin perencaanaan kita yang tidak matang. Atau orang yang tidak mampu kah, anggaran kurang kah, tetapi itu kembali ke pada perencanaan," jelasnya. 

Baca juga: Kantor Distrik Tigi Barat Kabupaten Deiyai Dibakar, Pemuda: Kami Tolak Program Presiden

Ia pun mengatakan pemerintah berusaha membuat perencanaan yang baik serta pelaksanaan yang baik juga. Ia berharap agar nantinya pihak ke tiga yang mendapat tender, bekerja profesional dan berkualitas, sebab tujuan pemerintah melakukan pembangunan adalah memberikan pelayanan publik kepada masyarakat. 

Baca juga: Hari Ini Sebagian Besar Distrik di Kabupaten Nabire Berkabut

Terkait layanan publik, Petrus mengaku bahwa pemerintah selalu menegaskan aga setiap infrastruktur yang menyangkut hajad hidup orang banyak harus berkualitas. 

"Layanan  publik kita harus berkualitas supaya masyarakat yang tinggal di sini merasa nyaman. Ini bagian dari rasa peduli kami, nanti akan kami perbaiki," tegasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved