Info Intan Jaya

Buat Terobosan di 100 Hari Kerja, Aner Maisini-Elias Igapa Bangkitkan Intan Jaya dari Nol

Aner Maisini mengungkapkan, program prioritas pertama adalah mengaktifkan kembali Aparatur Sipil Negara (ASN).

Penulis: Melkianus Dogopia | Editor: Lidya Salmah
Tribun-PapuaTengah.com/Melkianus Dogopia
100 HARI KERJA- Bupati Aner Maiseni saat bertemu media di kediamannya, Jalan Kelapa Dua, Kelurahan Kalibobo, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, Jumat (25/7/2025), sore 18.00 WIT / Melkianus Dogopia 

Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Melky Dogopia

‎TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, Intan Jaya- Masa100 hari kerja, Bupati Intan Jaya Aner Maisini dan Wakil Bupati Elias Igapa menunjukkan komitmen kuat dalam memajukan daerah. 

Sejumlah terobosan signifikan telah dilakukan sejak keduanya dilantik pada 20 Februari hingga 23 Juli 2025.

Inovasi yang dilakukan ini bertujuan untuk membangkitkan ekonomi lokal, mengatasi masalah pendidikan, dan membuka akses di wilayah terpencil di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

Aner Maisini mengungkapkan, program prioritas pertama adalah mengaktifkan kembali Aparatur Sipil Negara (ASN).

Baca juga: SPM Peduli Papua Tengah Berdiskusi di Nabire, Soroti Operasi Militer, Pemekaran dan Investasi

Lebih dari 2.000 ASN di Intan Jaya kini aktif, bertujuan mendorong perputaran ekonomi lokal.

"Kami mengawali dengan mengaktifkan ASN, jumlah ASN di Intan Jaya lebih dari 2.000 orang," ujarnya Aner Maisini di kediamannya, Nabire, Jumat (25/7/2025) sore. 

Ia juga fokus mengunjungi Mama-Mama Papua yang berjualan di pasar.

Dari kunjungan itu, kata Aner Maisini, ia menemukan bahwa respons pembeli sebelumnya kurang sehingga aktivitas bertani atau berkebun menurun drastis.

Baca juga: KPA Paniai Sosialisasi HIV-AIDS dan Tes Gratis untuk Pelajar SMKN 1 Pariwisata Madi

Bahkan, masih kata Aner Maisini, pasar hanya berfungsi sebagai tempat barter sayuran dengan kacang atau jeruk karena minimnya pembeli.

"Saat saya mengunjungi pasar mama-mama lokal, ternyata mereka (mama-mama) mengaku pembeli sebelumnya kurang. Maka itu,mama lokal tidak bertani atau menanam," jelasnya.

Dengan kehadiran ASN, perputaran ekonomi di pasar meningkat hingga 70-80 persen.

Hal ini secara langsung merangsang para penjual untuk lebih aktif berkebun dan bertani.

Di sektor pendidikan, Aner Maisini membentuk guru-guru lokal.

Baca juga: Nabire Kembali Diguncang Gempa Tektonik M2,8, BMKG: Masyarakat Tetap Tenang!

Guru non-Orang Asli Papua (OAP) selama ini kerap absen mengajar karena alasan keamanan, meskipun gaji mereka tetap berjalan.

Melihat kondisi ini, Bupati Intan Jaya itu merekrut pemuda-pemudi asli Intan Jaya, guru OAP lainnya, serta membuka kesempatan bagi relawan guru.

"Guru-guru non-OAP tidak bisa mengajar ke distrik dengan alasan gangguan keamanan, padahal gaji dan TPP mereka tetap dibayar pemerintah," tutur Aner Maisini.

Pemkab Intan Jaya bekerja sama dengan yayasan untuk menyekolahkan anak-anak dari kampung-kampung rawan konflik di Nabire, dimulai dari jenjang TK. 

Baca juga: UMKM Lokal Panen Cuan di Perayaan HUT ke-3 Papua Tengah

Langkah ini diambil karena kerja sama pendidikan sebelumnya dengan sebuah universitas di Bandung dinilai gagal, sebab banyak mahasiswa Intan Jaya ternyata tidak mampu membaca dan menulis.

Selanjutnya, Aner Maisini berencana mengunjungi delapan distrik, termasuk Kampung Ugimba yang selama 10 tahun terakhir terisolasi karena dianggap markas kelompok bersenjata.

Masyarakat setempat kini meminta kehadiran pemerintah.

Akses penerbangan ke Hitadipa juga telah dibuka kembali setelah terhenti sejak 2019 akibat insiden penembakan.

Baca juga: OPM Kodap VIII Intan Jaya Diduga Tembak Mati Seorang Warga Sipil

Tim khusus dibentuk untuk membersihkan landasan terbang.

"Pesawat Tariku sudah berhasil mendarat di Hitadipa. Hari ini penerbangan ketiga membawa beras," imbuhnya.

Terakhir, pemerintah daerah fokus pada pembangunan infrastruktur.

Beberapa akses jalan baru telah dibuka dan diaspal, menghubungkan ibu kota dengan Joparu dan Joparu ke Mamba. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved