Info YPMAK
Leonardus Tumuka: Guru Pilar Utama Tingkatkan Minat Anak Belajar Eksakta
“Saya minta para guru eksakta, mendukung dengan memberikan teknik belajar menarik dan menyenangkan, karena hingga hari ini,
Penulis: Feronike Rumere | Editor: Marselinus Labu Lela
Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Feronike Rumere
TRIBUN-PAPUATENGAH.COM,MIMIKA- Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amugme Kamoro selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) terus melakukan berbagai upaya penguatan kapasitas dan kualitas pendidikan.
Upaya pemberian beasiswa pendidikan bagi siswa-siswi berprestasi sejak 2025 diberikan kepada putra-putri Amugme Kamoro.
Baca juga: Semarak HUT ke-80 RI, Pedagang Umbul-umbul Menjamur di Kota Timika
Beasiswa juga diberikan kepada lima suku kekerabatan di Mimika dalam bidang eksakta lulus masuk perguruan tinggi.
“Saya minta para guru eksakta, mendukung dengan memberikan teknik belajar menarik dan menyenangkan, karena hingga hari ini, mata pelajaran eksakta, seperti matematika, fisika, dan kimia, masih dianggap sebagai pelajaran yang menakutkan, sulit, dan membosankan," papar Ketua Pengurus YPMAK, Leonardus Tumuka, Senin (04/08/2025).
Ia mengatakan, Fakta ini tentunya menuntut para guru, membuat terobosan baru guna meghapus citra buruk yang melekat pada pelajaran tersebut di mata siswa.
Mengingat selama ini beberapa metode yang dipakai dalam pembelajaran sains bukannya membuat siswa lebih tertarik, tapi malah membuat mereka kian bosan mempelajari sain.
Baca juga: Prajurit Yonif 751/VJS Lari 80 Kilo Meter Keliling Danau Sentani Kibarkan Merah Putih
Pada dasarnya, menurut Leo, semua mata pelajaran baik sain maupun non sain, tak punya metode khusus, semua metode bisa diterapkan," katanya.
Lanjut Leo, seorang guru harus paham kapan dan dalam kondisi bagaimana metode itu digunakan.
Penggunaan metode yang bervariasi akan sangat membantu siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Baca juga: Semarak HUT ke-80 RI Satuan Samapta Polres Mimika Bagikan Bendera Merah Putih Kepada Warga
Lebih penting lagi, setiap metode itu tidak bisa berdiri sendiri tanpa melibatkan metode lain. Ada banyak metode yang bisa digunakan, mulai dari metode ceramah, ekspositori, tanya jawab, latihan, demontrasi, eksperimen.
Untuk mempercepat siswa memahami substansi setiap materi pelajaran eksakta, guru perlu memodifikasi metode-metode telah ada.
Baca juga: Pedagang Sebut Harga Daging Babi di Pasar Sentral Timika Turun Rp180 Per Kilo
penting sekali adalah sentuhan kreatifitas, misalnya dalam pelajaran matematika, ada metode gasing (gampang, asyik, dan menyenangkan) ada metode drama, kumon dan paikem, agar proses pembelajaran menjadi aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
"Tahun ini, puluhan putra-putri Amungme dan Kamoro, telah lulus dan masuk perguruan tinggi negeri. maka, kami minta dukungan semua guru eksak di Mimika, tahap awal kami akan mulai dengan guru kontrak kerjasama dengan YPPK Tellemans."
Baca juga: Lambert Pekikir Imbau Warga Jaga Ketertiban Selama PSU Pilgub Papua
Lanjutnya, karena sehebat apapun sebuah metode, itu hanya cara, keberhasilan utama ditentukan dari seberapa besar kreatifitas guru memancing kecintaan siswa pada eksakta," ujar Leonardus.
TribunPapuaTengah.com
Provinsi Papua Tengah
Kabupaten Mimika
Ketua Pengurus YPMAK Leonardus Tumuka
Info YPMAK
YPMAK
PT Freeport Indonesia (PTFI)
16 Putra-putri Amungme dan Kamoro Disiapkan Masuk Sekolah Kedinasan |
![]() |
---|
Sekolah Asrama Salus Populi Timika Didik Anak Papua Prioritaskan Pendidikan Karakter Spiritual |
![]() |
---|
79 Peserta Beasiswa YPMAK di Semarang Jawa Tengah Lulus SMA |
![]() |
---|
Lima Siswa SATP Lolos OSN Provinsi, Kepsek Optimistis Anak Papua Mampu Bersaing Global |
![]() |
---|
Sosok Omi Miagoni, Siswa SATP Ikut Olimpiade Sains Mapel Matematika |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.