Info Timika

Semarak HUT ke-80 RI, Pedagang Umbul-umbul Menjamur di Kota Timika

"Kalau saya pribadi hitung-hitung per hari Rp 1 juta itu uang masuk bersih. Kadang  ada borongan. Kalau borongan itu biasanya di kirim ke pedalaman.

Tribun-PapuaTengah.com/Feronike
PEDAGANG UMBUL-UMBUL- Pedagang Umbul-umbul sedang mengatur dagangannya, di Jalan Hasanudin, depan Pasar Sentral Mimika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Selasa (5/8/2025). 

Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Feronike Rumere 

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM,MIMIKA- Jelang Hari  Ulang Tahun (HUT) ke -80 Republik Indonesia (RI), pedagang umbul-umbul mulai menjamur di beberapa titik jalan di Kota Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah. 

Baca juga: Prajurit Yonif 751/VJS Lari 80 Kilo Meter Keliling Danau Sentani Kibarkan Merah Putih

Salah satu pedagang umbul-umbul, Rio Aryanta saat ditemui TribuPapuaTengah.com di Jalan Hasanudin, Depan Pasar Sentral Mimika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Selasa (5/8/2025) mengatakan, jelang HUT RI dirinya tengah berjualan sejak 21 Juli 2025 lalu.

"Sejak jualan jkhir Juli lalu, antusias masyarakat ya baguslah. Cuma sangat disayangkan tahun ini dari kantor belum ada. Tahun lalu saya kebagian dari dinas, tetapi tahun ini tidak ada," terangnya.

Namun, kata Rio omset per harinya lumayan untuk menjual umbul-umbul memeriahkan HUT ke-80 RI.

Baca juga: Semarak HUT ke-80 RI Satuan Samapta Polres Mimika Bagikan Bendera Merah Putih Kepada Warga

"Kalau saya pribadi hitung-hitung per hari Rp 1 juta itu uang masuk bersih. Kadang  ada borongan. Kalau borongan itu biasanya di kirim ke pedalaman. Kadang juga dari Pemda, dari Dinas Pendidikan ,"terangnya. 

Ia menjelaskan, bila dibanding tahun sebelumnya lebih banyak pembeli. Tahun ini disebabkan stok berkurang. 

Baca juga: Pemprov Papua Tengah Luncurkan Program Sekolah Sepanjang Hari di Tiga Kabupaten

Berbagai model bendera dijual Rio, tergantung model dan ukuran. Untuk background berkisar Rp 250-500 ribu, bandir variasi tergantung logo per lembar ukuran panjang 3 meter berkisar Rp 60-75 ribu.

"Kalau di beli dalam jumlah banyak masih lebih murah. Kalau ukuran 2,5 meter itu Rp 50 ribu. Bendera merah putih ukuran 180 cm Rp 90-100 ribu, ukuran 120cm Rp 70 ribu, ukuran 90 cm Rp 60 ribu. Semua ini harga per satuan, tetapi kalau beli dalam jumlah banyak kita lasih kurang lagi yang penting dia beli banyak," terangnya. 

Baca juga: Pedagang Sebut Harga Daging Babi di Pasar Sentral Timika Turun Rp180 Per Kilo

Ia mengatakan, aksesoris bendera berbagai ukuran di spion motor berkisar Rp 5-20ribu, spion mobil Rp 30 ribu. Untuk aksesoris gantungan kaca mobil berkisar Rp 20 ribu," ujarnya.

Pedagang Umbul-umbul di Jalan Cenderawasih, Ijang (37) mengatakan, ia sudah berjualan di sepanjang Jalan Cederawasih hampir dua minggu lebih. 

 Dirinya mendapat stok umbul-umbul dari Garut, Jawa Barat. 

Baca juga: Lambert Pekikir Imbau Warga Jaga Ketertiban Selama PSU Pilgub Papua

"Saya dapat stok dari Garut, kan tiap tahun pasti saya ke sini, " terang Ijang. 

Ijang mengatakan, kalau untuk backround rempel 10 gelombang dijual Rp400-450 ribu. Jadi hitungnya per gelombang. 

Lanjutnya, backround rempel biasanya untuk di kantor pemerintah atau kantor swasta. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved