Info Nabire

Tangisan Tak Terdengar, Begini Fakta Dibalik Kematian Bocah Perempuan Berumur 10 Tahun di Nabire

Setelah memuaskan hasrat birahinya, IM langsung memukul korban dengan bendah tumpul hingga meninggal dunia.

Tribun-PapuaTengah.com/Calvin
MAYAT ANAK SD DI OANTAI PLN NABIRE- Polres Nabire saat melakukan jumpa pers terkait kasus penemuan mayat SD di Pantai Nabire, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, pada beberapa waktu lalu, Sabtu (9/8/2025). 

Kapolres Nabire, AKBP Samuel Dominggus Tatiratu menjelaskan, dibalik kematian EJT adalah pria dewasa berinisial IM (36).

Hal itu diungkapkan berdasarkan sejumlah barang bukti yang digunakan pelaku saat melaksanakan aksinya.

Baca juga: Ditangkap dalam Kondisi Mabuk, Anak Buah Egianus Kogoya Ini Akui Terlibat Tiga Aksi Keji

Pengungkapan ini juga berdasarkan pengakuan pelaku sendiri saat proses pendalaman kasus.

kornologis kejadian pada, 22 Juli 2025 pukul 11.00 WIT saat pelaku sedang melintas di depan sekolahnya korban dengan menggunakan motor RX King.

Pas melintas pelaku melihat korban baru saja pulang sekolah.

Tidak menunggu lama, IM langsung berhenti lalu mengajak korban dengan alasan mengantarnya pulang kerumah.

Baca juga: Cuaca Mimika Hari Ini: 17 Distrik Bakal Diguyur Hujan Ringan

Karena korban sudah menganggap IM sebagai bapak ade (paman) maka EJT dengan polos ikut ajakan tersebut.

Setelah itu mereka berdua pun bergerak dengan motor dikemudi oleh pelaku.

Namun dalam perjalanan, IM tidak menuju ke rumah korban tetapi ke tempat lain yaitu, ke arah belakang kantor Statistik Nabire.

Baca juga: Buntut Pemalangan Puskesmas Yaro, Satpol PP Mediasi Pemilik Tanah dan Bupati Nabire

"Setibanya disitu korban sempat sampaikan "paman antar saya pulang". Tapi IM menjawab sabar, kita keling-keling dulu," jelas AKBP Samuel kepada awak media, (9/8/2025) saat konferensi pers di Polres Nabire.

Setelah dari lokasi itu, IM membawa korban menuju pantai Nabire, untuk mengisi bensin pada kendaraan yang digunakan.

Nah, setelah dari situ, pelaku lanjut membawa korban ke Pantai PLN Nabire, Kalibobo.

Baca juga: Program Pemeriksaan Mata Gratis PTFI Beri Harapan Baru bagi Ribuan Pelajar di Nabire

Setibanya di lokasi, IM pun tidak menunggu lama dan langsung membawa korban ke bangunan kosong untuk melakukan aksi bejatnya yaitu mencabuli bocah itu.

Setelah memuaskan hasrat birahinya, IM langsung memukul korban dengan bendah tumpul hingga meninggal dunia.

Ia kemudian membuang jasad korban ke semak-semak dengan tujuan mau hilangkan jejak.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved