PROFIL Mgr Bernardus Bofitwos Baru

Jejak Langkah Sang Gembala: Perjalanan Hidup Mgr Bernardus Baru Menuju Takhta Keuskupan Timika

Penulis: Lidya Salmah
Editor: Lidya Salmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PROFIL- Foto profil Uskup Timika, Mgr Bernardus Bofitwos Baru O.S.A.. Foto: istimewa

Tahun 2008 menjadi tonggak penting dalam perjalanan pelayanannya ketika ia diangkat sebagai Superior Delegasi Papua-Indonesia hingga tahun 2014

Ia juga menjabat sebagai Prior Komunitas Biara Tagaste Sorong pada dua periode (2010-2014 dan 2018-2023).

Dedikasinya pada dunia pendidikan tercermin dalam kiprahnya sebagai pengajar di Sekolah Tinggi Pastoral Kateketik (STPK) Santo Benediktus Sorong (2007-2012) dan STFT Fajar Timur Abepura.

Baca juga: Hangatnya Dialog Uskup Larantuka dengan Warga NTT di Mimika: Dengarkan Curhat, Bahas Agenda Pastoral

Kerinduan untuk memperdalam ilmu membawanya kembali ke Universitas Kepausan Urbaniana, Roma (2014-2018), di mana ia meraih gelar doktor di bidang misiologi dengan disertasinya yang mendalam tentang simbol-simbol ritual tradisional dalam inisiasi kaum muda dan kepercayaan agama masyarakat Maybrat Papua Barat.

Sebelum terpilih menjadi Uskup Timika pada 8 Maret 2025, Mgr. Bernardus Bofitwos Baru O.S.A. menjabat sebagai Konselor Vikariat Agustinian di Papua (sejak 2021) dan Direktur STFT Fajar Timur Abepura (sejak 25 Januari 2023).

Pengalamannya yang luas dalam pembinaan calon imam dan pendidikan teologi menjadikannya sosok yang matang dan siap mengemban tugas penggembalaan yang baru.

Selain berkecimpung dalam dunia gerejawi dan akademik, Mgr. Bernardus juga dikenal aktif dalam berbagai organisasi sosial.

Ia memiliki kepedulian yang besar terhadap pengembangan budaya Papua, hak-hak masyarakat adat, serta isu-isu lingkungan dan ekologi.

Baca juga: Sukacita Waisak Memancar di Kabupaten Mimika: Umat Buddha Gelar Puja Bakti dan Berbagi Kasih

Keterlibatannya sebagai Direktur dalam Sekretariat Keadilan Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan (SKPKC) Ordo Santo Agustinus di Vikariat Papua menunjukkan komitmennya terhadap keadilan sosial dan pelestarian alam.

Kini, dengan terpilihnya sebagai Uskup Keuskupan Timika, Mgr. Bernardus Bofitwos Baru O.S.A. membawa serta segudang pengalaman, pengetahuan, dan semangat pelayanan yang tulus.

Umat Katolik di Keuskupan Timika menyambut kedatangannya dengan penuh harapan, menantikan bimbingan seorang gembala yang memahami akar budayanya, memiliki visi yang luas, dan siap merangkul masa depan dengan kasih dan kebijaksanaan.

Pentahbisannya menjadi momen bersejarah, bukan hanya bagi Keuskupan Timika, tetapi juga bagi Gereja Katolik di seluruh Indonesia, sebuah penanda hadirnya pemimpin yang lahir dari tanah Papua, untuk melayani umat di tanah Papua. (*)