Info Jayapura
Gegara Hoaks: Pelajar di Sentani Tawuran, Polisi Amankan Puluhan Siswa
Sunardi, mengatakan penyelidikan awal menunjukkan adanya pesan berantai di grup WhatsApp yang bersifat provokatif dan memicu kemarahan antarpelajar.
TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, JAYAPURA- Tawuran antar pelajar SMA Negeri 1 Sentani dan SMK Negeri 1 Sentani pada Rabu (22/10/2025) ternyata dipicu oleh informasi hoaks yang beredar di media sosial.
Baca juga: Isu Demonstrasi Mencuat, MRP Papua Imbau Warga Tak Terprovokasi dan Tetap Jaga Kedamaian
Kapolsek Sentani Kota, AKP Sunardi, mengatakan penyelidikan awal menunjukkan adanya pesan berantai di grup WhatsApp yang bersifat provokatif dan memicu kemarahan antarpelajar.
“Kami menemukan pesan berisi ajakan untuk menyerang yang menyebar di kalangan siswa. Ini menjadi pemicu utama. Kami imbau pelajar agar lebih bijak menggunakan media sosial,” ujar Sunardi di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (24/10/2025).
Baca juga: Bupati Paniai Dukung Pemeriksaan Massal HIV/AIDS, KPA Papua Tengah Minta Daerah Lain Menyusul
Mengetahui adanya rencana bentrok lanjutan, jajaran Polres Jayapura melalui Polsek Sentani Kota langsung bergerak cepat pada Jumat siang untuk meredam aksi tersebut.
Petugas berhasil menggagalkan tawuran setelah menurunkan personel ke lokasi kejadian dan mengamankan puluhan pelajar dari kedua sekolah.
Baca juga: MRP Papua Tengah Hadirkan 5 Sanggar Mimika Ikut Pelatihan Kewirausahaan Berbasis Komoditas Lokal
Dalam operasi itu, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa alat tajam tradisional, katapel, batu, dan pisau yang dibawa para siswa.
“Personel segera dikerahkan begitu menerima laporan pergerakan pelajar. Berkat kesigapan petugas, bentrokan dapat dicegah sebelum menimbulkan korban,” jelas Sunardi.
Baca juga: MRP Papua Tengah Hadirkan 5 Sanggar Mimika Ikut Pelatihan Kewirausahaan Berbasis Komoditas Lokal
Sebagai langkah pembinaan, para pelajar tidak hanya diamankan tetapi juga diberikan edukasi kedisiplinan dan nasionalisme.
Kegiatan pembinaan meliputi latihan baris-berbaris, penghormatan bendera Merah Putih, serta potong rambut bersama sebagai simbol kebersamaan.
Baca juga: MRP Papua Tengah Berupaya Pasarkan Produk Lokal Mama-mama Papua Hingga ke Mancanegara
Polisi juga memanggil pihak sekolah dan orang tua untuk memberikan pemahaman serta meminta mereka menandatangani surat pernyataan agar peristiwa serupa tidak terulang.
“Kami berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak. Polres Jayapura bersama sekolah dan orang tua berkomitmen membina anak-anak agar fokus belajar dan menjauhi kekerasan,” tegasnya.
Baca juga: Benny Wenda Kutuk Semua Aksi Kekerasan di Tanah Papua
Situasi di sekitar sekolah kini berangsur kondusif.
Polres Jayapura terus melakukan patroli dan pemantauan di lingkungan pendidikan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan belajar siswa di wilayah Sentani dan sekitarnya. (*)
| Tim Ekspedisi Patriot Petakan Masalah Transmigrasi di Jayapura, Fokus Air Bersih dan Potensi Lokal |
|
|---|
| Semangat Sumpah Pemuda Menyala di Jayapura: 16 Tim E-sport Berkompetisi Jaga Sportivitas |
|
|---|
| Capai Target 40 Persen, DPRK Jayapura Ingatkan Pihak Sekolah Soal Penunjukkan Guru PIC dan Insentif |
|
|---|
| Pertemuan Hangat di Gedung Tifa, Ketua MRP-Waket III DPRK Jayapura Bahas Tupoksi Anggota Jalur Otsus |
|
|---|
| Latihan Darurat dan Keamanan, Bandara Sentani Uji Kesiapan Personel Hadapi Situasi Krisis |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuatengah/foto/bank/originals/25-Oktober-2025-hoks-seehh.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.