Info Nabire

Masyarakat Resah Judi Togel Marak di Nabire, Desak Polisi Tindak Tegas

Masyarakat menilai aparat penegak hukum seolah melakukan pembiaran terhadap praktik ilegal tersebut.

|
Editor: Lidya Salmah
Istimewa
TOGEL- Tampak aktivitas judi togel di Nabire, Papua Tengah. Foto: Istimewa 

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, MIMIKA- Aktivitas perjudian togel di Kabupaten Nabire, Papua Tengah, semakin marak dan dilakukan secara terbuka di sejumlah titik kota.

Masyarakat menilai aparat penegak hukum seolah melakukan pembiaran terhadap praktik ilegal tersebut.

Berdasarkan sumber di Pasar Karang Nabire, ia mengaku resah karena perjudian dilakukan secara terang-terangan di depan umum.

“Barang itu (togel) sudah ilegal, tapi pelakunya bebas beroperasi. Ini sangat berdampak buruk bagi anak-anak kami,” ujarnya, Rabu (29/10/2025).

Baca juga: Intelektual Papua Tengah Desak Pemerintah Hentikan Kekerasan dan Dengar Suara Rakyat Intan Jaya

Sumber tersebut berharap aparat kepolisian menindak tegas para pelaku dan bandar togel yang meresahkan masyarakat.

“Bapak Kapolda, Bapak Kapolres, tolong bertindak. Jangan biarkan penyakit masyarakat ini merajalela,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua LSM WGAB Papua, Yerry Basri Mak, juga mendesak aparat segera menutup seluruh aktivitas perjudian togel di Nabire.

Baca juga: Eemanuel Kemong: Perlunya Kesadaran Aparatur Pemerintah Untuk Tolak Gratifikasi

Menurutnya, praktik jual beli kupon togel kini dilakukan secara terbuka di kawasan Karang Mulia, Wonorejo, dan sejumlah lokasi lainnya tanpa tindakan berarti dari aparat.

“Peredaran togel di Nabire sudah seperti hal resmi. Masyarakat bisa membeli kupon di tempat terbuka tanpa rasa takut,” ungkap Yerry lewat keterangan tertulisnya.

Yerry menduga ada pembiaran bahkan kemungkinan setoran kepada oknum tertentu sehingga bisnis haram itu terus berjalan.

“Kondisi ini seperti di Texas, di mana perjudian seolah dilegalkan. Padahal judi adalah penyakit sosial yang bisa memiskinkan masyarakat secara massal,” tegasnya.

Baca juga: Keberadaan Bikin Warga Takut, Anggota DPR Desak Presiden Prabowo Tarik TNI Non Organik di Paniai

Yerry pun meminta Kapolres Nabire segera menindak dan menangkap bandar besar yang disebut masyarakat dengan inisial Bantar atau Bing, yang diduga sebagai pemilik jaringan utama togel di Nabire.

“Perjudian togel bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga merusak moral dan ekonomi warga. Polisi harus bertindak cepat sebelum generasi muda semakin rusak,” pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved