14 Anggota OPM Tewas

14 Anggota OPM Tewas dalam Kontak Senjata dengan Komando Operasi Habema

“TNI akan terus melakukan penindakan terhadap kelompok bersenjata OPM yang mengancam keselamatan masyarakat.

Istimewa
Foto 14 anggota OPM yang tewas usai kontak tembak dengan Komando Operasi Habema. 

8. Roni Lawiya

9. ⁠Poli Kogoya

10. Aofa Kobogau

11. Pisen Kogoya

Baca juga: BMKG: 17 Distrik di Mimika Diprediksi Berawan, Tembagapura Berpotensi Hujan Petir

12. Meki Murib

 2 OPM lainnya masih dalam proses identifikasi.

Dari hasil penindakan tersebut, TNI berhasil menguasai dan merebut Markas Besar Kodap VIII/Soanggama pimpinan Undius Kogoya yang selama ini digunakan sebagai pusat perencanaan serangan terhadap aparat dan warga sipil.

Selanjutnya, aparat juga menemukan serta mengamankan sejumlah barang bukti 1 pucuk senjata api rakitan dan 4 senapan angin, aunisi berbagai kaliber, 1 alat bidik Simons, 1 teropong Newcon.

Baca juga: Tiga Anggota KKB Penyerang Nakes dan Guru di Yahukimo Digiring ke Kejari Jayawijaya

Diamankan juga dokumen organisasi OPM, atribut bintang kejora, peralatan komunikasi, serta berbagai perlengkapan lapangan milik kelompok separatis, enetapkan wilayah Soanggama sebagai Pos Taktis TNI guna memastikan keamanan dan stabilitas di daerah tersebut tetap terjaga.

Pasca penidakan, situasi di Kampung Soanggama aman dan kondusif. Masyarakat tidak melakukan pengungsian serta menyambut positif kehadiran TNI.

Tokoh adat dan kepala desa setempat bahkan menghibahkan sebagian lahan dan fasilitas kampung untuk dijadikan Pos Taktis TNI Soanggama.

Baca juga: Tiga Anggota KKB Penyerang Nakes dan Guru di Yahukimo Digiring ke Kejari Jayawijaya

Berdasarkan keterangan Kepala Desa Soanggama, seluruh korban yang tertembak merupakan anggota kelompok bersenjata OPM.

Masyarakat juga memberikan informasi tambahan terkait keberadaan beberapa pucuk senjata lain yang saat ini sedang dalam proses pencarian oleh aparat.

Panglima Komando Operasi Habema Mayjen TNI Lucky Avianto menegaskan bahwa tindakan tegas yang dilakukan prajurit TNI merupakan langkah terukur dan sah secara hukum untuk melindungi keselamatan warga serta menegakkan kedaulatan negara.

Baca juga: Tokoh Tabi Ini Soroti Maraknya Aksi: Ajak Mahasiswa Papua Harus Bijak, Jangan Sekadar Ikut-ikutan

“TNI akan terus melakukan penindakan terhadap kelompok bersenjata OPM yang mengancam keselamatan masyarakat. Kami berkomitmen menciptakan Papua yang aman, damai, dan sejahtera,” demikian pernyataan Pangkoops Habema.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved