Info Papua Tengah
Pemprov Minta MUI Papua Tengah Jadi Penerang di Tengah Tantangan Moral Zaman Modern
Marthen pun mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga persatuan dan toleransi di tengah keberagaman Papua Tengah.
Penulis: Calvin Eluis Erari | Editor: Lidya Salmah
Ringkasan Berita:
- Pengurus MUI Papua Tengah 2025-2030 dilantik di Islamic Center Al-Falah Nabire.
- Staf Ahli Pemprov Papua Tengah Marthen Ukago menyebut tugas MUI tidak ringan di tengah tantangan moral zaman modern dan arus informasi cepat.
- Pemprov berkomitmen bersinergi dengan MUI membangun masyarakat beriman dan berakhlak mulia.
Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Calvin Louis Erari
TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE- Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Tengah masa bakti 2025–2030 dilantik di Islamic Center Al-Falah Nabire, Jalan Merdeka, Kabupaten Nabire, Senin (10/11/2025).
Pelantikan dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Nomor Kep-003/DP-MUI/PPT/V/2025.
Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik, dan Hukum Provinsi Papua Tengah Marthen Ukago menyebut tugas pengurus MUI tidak ringan, terutama di tengah dinamika sosial dan tantangan moral zaman modern.
Baca juga: Dubes Republik Seychelle Berada di Nabire, Gubernur Meki: Bawa Harapan Baru di Papua Tengah
Marthen mengatakan arus informasi yang cepat memunculkan berbagai persoalan keagamaan, sosial, dan ideologi yang harus dijawab dengan kebijaksanaan, ilmu, dan akhlak.
"MUI harus tampil di garda terdepan sebagai penerang, penuntun, dan penyeimbang dalam kehidupan umat," pesan Marthen.
Pemerintah Provinsi Papua Tengah berkomitmen bersinergi dan bermitra dengan MUI dalam membangun kehidupan masyarakat yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia.
"Saya yakin pengurus MUI Papua Tengah mampu menjalankan amanah dengan baik melalui semangat kebersamaan, keikhlasan, dan komitmen tinggi," beber Marthen.
Baca juga: Momen Hari Pahlawan 2025, Legislator PAN Dorong Generasi Muda Papua Tengah Wujudkan Kemandirian
Marthen pun mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga persatuan dan toleransi di tengah keberagaman Papua Tengah.
"Kolaborasi antara ulama, tokoh masyarakat, dan pemerintah sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan penuh toleransi agar masyarakat dapat hidup berdampingan secara damai dan sejahtera," pungkasnya. (*)
| Proses Harmonisasi, DPR Papua Tengah Serahkan 11 Raperdasi-Raperdasus ke Kanwil Kemenkumham |
|
|---|
| Momen Hari Pahlawan 2025, Legislator PAN Dorong Generasi Muda Papua Tengah Wujudkan Kemandirian |
|
|---|
| Gubernur Papua Tengah Kunjungi Petani hingga Puskesmas dalam Safari ke Deiyai |
|
|---|
| Gubernur Nawipa Janjikan Program SSH dan Sekolah Gratis untuk Seluruh Daerah di Papua Tengah |
|
|---|
| DPR Papua Tengah Gandeng Akademisi Lokal Rancang 10 Raperdasus |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuatengah/foto/bank/originals/10-November-2025-Humasss-MUIIIIIII.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.