Dubes Republik Seychelle di Nabire

Dubes Republik Seychelle Berada di Nabire, Gubernur Meki: Bawa Harapan Baru di Papua Tengah

"Jadi nanti ia akan jelaskan kenapa negara Seychelles di Afrika itu maju karena sektor pariwisata, padahal Seychelles itu negara kecil

Istimewa/Humas Pemprov Papua Tengah
KUNJUNGAN- Dubes Republik Seychelle di Nabire, Gubernur Meki Nawipa mengatakan, kehadiran tersebut membawa harapan baru untuk Papua Tengah. 

Laporan WartawanTribunPapuaTengah.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE- Duta besar (Dubes), Republik Seychelles, Nico Barito datang ke Kabupaten Nabire, Papua Tengah.

Kedatangannya untuk pengembangan sektor wisata di Papua Tengah.

Baca juga: Diskominfo Mimika Sosialisasi Permenkominfo Untuk Pemerintah dan Awak Media

Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa mengatakan, sebelum Dubes Niko Barito datangi Papua Tengah, mereka telah berjumpa di kantor Kedubes Republik Seychelles.

Dalam pertemuan itu mereka telah menyepakati untuk memajukan potensi pariwisata di Papua Tengah.

"Jadi nanti ia akan jelaskan kenapa negara Seychelles di Afrika itu maju karena sektor pariwisata, padahal Seychelles itu negara kecil seperti Biak,” kata Meki dalam sambutannya di Ballroom Kantor Gubernur Papua Tengah, Eks Bandara Lama Nabire, Senin (10/11/2025).

Ia mengatajkan, kunjungan ini membawa harapan baru untuk pengembangan daerah di Papua Tengah.

“Kehadirannya sangat penting untuk memaparkan ide-ide yang dapat memajukan Papua Tengah," ujarnya.

Menurut Meki, Republik Seychelles dihuni orang berkulit hitam sehingga apa salahnya jika orang Afrika datang bekerjasama dengan orang Papua di Papua Tengah.

Baca juga: Momen Hari Pahlawan Nasional, BMP RI Minta Soeharto dan Gusdur Jadi Pahlawan Nasional

“Menurut saya, kalau orang Afrika datang ke sini dan bekerjasama, maka pasti maju, untuk itu mari kita mendengarkan orang sukses ini sharing apa yang kita bisa buat di Papua Tengah ini," tandasnya.

Dia menegaskan, pemerintah tidak hanya pikir soal pemerintahan tapi sektor lainnya demi masa depan yang lebih baik.

“Ini kesempatan yang baik, tidak boleh sia-siakan,” ucapnya.

Baca juga: Proses Harmonisasi, DPR Papua Tengah Serahkan 11 Raperdasi-Raperdasus ke Kanwil Kemenkumham

Sementara Dubes Republik Seychelles untuk Indonesia, Nico Barito mengatakan, Papua Tengah memiliki potensi besar dalam pengelolaan wisata, dan investasi yang dapat meningkatkan pendapatan daerah jika dikelola dengan benar.

“Pembersihan pantai, penanaman mangrove, hingga budidaya ikan dan udang organik bisa menjadi sumber ekonomi baru,” kata Nico.

Menurut dia dengan keterlibatan masyarakat, dan pengelolaan yang baik, kawasan konservasi di Papua Tengah dapat terlindungi.

“Dengan demikian, Papua Tengah akan memiliki ketahanan sumber daya untuk masa depan,” ujarnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved