Pangdam Cenderawasih Ingatkan Prajurit TNI Penjaga Perbatasan Papua Bijak Bermedia Sosial

Ringkasan Berita:

• Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Amrin Ibrahim mengunjungi pos perbatasan Papua-PNG untuk meninjau kesiapan prajurit Satgas Pamtas Yonif 521/DY. 
• Ia mengingatkan prajurit bijak bermedia sosial, menjaga profesionalisme, dan membina hubungan baik dengan masyarakat karena Papua menjadi perhatian besar Mabes TNI. 
• Pangdam juga menyerahkan bantuan sembako kepada warga sebagai wujud kepedulian TNI.

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, JAYAPURA- Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Amrin Ibrahim menegaskan bahwa Papua menjadi perhatian besar Mabes TNI dan Mabesad sehingga prajurit harus bijak bertindak dan menjaga nama baik institusi.

Penegasan itu disampaikan Amrin saat mengunjuni prajurit TNI yang bertugas di wilayah perbatasan, Jumat (7/11/2025) yaitu di Pos Koki Kipur 1 Napua dan Pos Kotis Walesi yang berada di bawah Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 521/DY

"Hindari hal-hal yang bisa menambah beban satuan dan jaga nama baik TNI," pesan Amrin kepada prajurit.

Baca juga: Tersangka Penyerangan Nakes dan Guru di Yahukimo Diserahkan ke Kejaksaan, Terancam Hukuman Mati

Pangdam secara khusus mengingatkan penggunaan media sosial yang bijak agar tidak menampilkan konten yang dapat menimbulkan salah tafsir.

Sebaliknya, ia memerintahkan prajurit untuk menebarkan hal positif kepada masyarakat dan membina warga agar kehadiran TNI membawa rasa aman dan damai.

"Saya berpesan kepada seluruh prajurit agar melaksanakan ibadah sesuai keyakinan masing-masing sebagai penguat mental dalam bertugas," ucap Amrin.

Baca juga: Prihatin Korban Konflik Bersenjata, Henes Sondegau Beri Pesan Menohok ke Pemkab Intan Jaya

Selain menengok prajuritnya, Pangdam juga menyerahkan bantuan paket sembako dan beras SPHP kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap warga di wilayah penugasan.

Masyarakat pun menyambut hangat bantuan tersebut yang menunjukkan kedekatan TNI dengan rakyat sebagai kekuatan utama menjaga stabilitas Papua.

Kunjungan ditutup dengan sesi foto bersama dan dialog ringan untuk mendengar aspirasi serta kondisi nyata lapangan dari prajurit Satgas. (*)