Info Papua Tengah

Masih Ada Warga Yaro Nabire Belum Punya Dokumen Kependudukan, Pemprov Papua Tengah Turun Tangan

Kegiatan ini digelar untuk mengejar target kepemilikan dokumen administrasi kependudukan di Papua Tengah.

Penulis: Calvin Eluis Erari | Editor: Lidya Salmah
Foto Istimewa/Humas Pemprov Papua Tengah
PENGURUSAN ADMINDUK- Pemprov Papua Tengah menggelar sosialisasi pendaftaran penduduk dan rekam cetak dokumen adminduk untuk masyarakat di Distrik Yaro, Kabupaten Nabire, Kamis, (6/11/2025). Sekretaris Dinas Administrasi Kependudukan, Pencatatan Sipil dan Pemberdayaan Masyarakat Kampung Pemprov Papua Tengah, Albertus Iyai mengatakan, sosialisasi yang dilaksanakan untuk pemenuhan kebutuhan adminduk di provinsi ini. Foto Istimewa/Humas Pemprov Papua Tengah 
Ringkasan Berita:
  • Pemprov Papua Tengah menggelar sosialisasi dan pelayanan dokumen kependudukan di Distrik Yaro, Nabire, untuk mengejar target kepemilikan adminduk. 
  • Kegiatan ini sekaligus mendukung pendataan Orang Asli Papua (OAP) dalam aplikasi SIAK plus Dukcapil dengan memberikan layanan pembuatan KTP elektronik, kartu keluarga, dan akta kelahiran.
  • Dokumen yang telah selesai akan dikirim kembali kepada kepala kampung untuk dibagikan kepada masyarakat.

Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE- Pemerintah Provinsi Papua Tengah menggelar sosialisasi dan pelayanan dokumen kependudukan bagi masyarakat Distrik Yaro, Kabupaten Nabire.

Kegiatan ini digelar untuk mengejar target kepemilikan dokumen administrasi kependudukan di Papua Tengah.

Baca juga: Jangan Terprovokasi, Tokoh Jayawijaya Minta Warga Hentikan Demo Tolak Pasukan Militer Non-Organik

Sekretaris Dinas Administrasi Kependudukan, Pencatatan Sipil, dan Pemberdayaan Masyarakat Kampung Pemprov Papua Tengah, Albertus Iyai, mengajak warga memiliki dokumen lengkap karena dibutuhkan untuk mengakses layanan publik.

"Saya mengajak masyarakat memiliki kartu keluarga, KTP elektronik, dan dokumen kependudukan lainnya karena setiap layanan publik membutuhkan KTP elektronik sebagai identitas diri," ujar Albertus dalam keterangan tertulis, Kamis (6/11/2025).

Baca juga: Udang Selingkuh Empat Bulan Langka di Paniai, Rupanya Menanti Air Danau Surut

Sosialisasi ini juga terkait dengan pendataan Orang Asli Papua (OAP) yang sedang berlangsung untuk dimasukkan ke dalam aplikasi SIAK plus Dukcapil.

"Selain sosialisasi, Kami (Pemprov Papua Tengah) memberikan layanan langsung pembuatan KTP elektronik, kartu keluarga, akta kelahiran, dan dokumen kependudukan lainnya," sebut Albertus.

Dokumen yang belum dapat diselesaikan di Distrik Yaro akan dibawa ke Dinas Dukcapil Kabupaten Nabire untuk diproses lebih lanjut.

"Untuk dokumen yang telah selesai akan dikirim kembali kepada kepala kampung untuk dibagikan kepada masyarakat," tandasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved