Pastikan Kualitas BBM Aman dari Oplosan, Pemprov Papua Tengah Intensifkan Pengawasan

Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE - Guna mencegah penyebaran Bahan Bakar Minyak (BBM) oplosan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah meningkatkan pengawasan kualitas dan distribusi di SPBU Oyehe, Nabire,

Sekretaris Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Energi, dan Sumber Daya Mineral (Disnakertrans ESDM) Papua Tengah, Gunawan Iskandar, menyatakan bahwa pengawasan ini meliputi pemeriksaan berbagai jenis BBM seperti Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Bio Solar.

Baca juga: Hunian Layak untuk Personel, Kapolda Papua Terima Kunci Rumah Susun dari Kementerian PUPR

Dari hasil pengecekan menunjukkan bahwa kualitas BBM di Nabire memenuhi standar Pertamina, dan tidak ditemukan indikasi pengoplosan.

"Artinya tidak ditemukan terindikasi oplosan seperti yang ramai diberitakan di beberapa daerah lain," kata Iskandar.

Pemprov Papua Tengah juga berkoordinasi dengan Pertamina untuk memastikan mutu dan kelancaran distribusi BBM, serta menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait potensi kerusakan mesin akibat BBM.

"Contohnya seperti, kerusakan mesin akibat BBM, nah itu kami langsung evaluasi," ujarnya.

Baca juga: Polisi Gerebek Sarang Curanmor di Mimika: 3 Pelaku Diringkus, 2 di Bawah Umur

Iskandar berharap pengawasan ini dapat memberikan ketenangan kepada masyarakat dan mencegah penyebaran isu yang tidak bertanggung jawab.

Pasalnya, Pemprov Papua Tengah berkomitmen untuk memastikan distribusi BBM lancar, terutama menjelang bulan Ramadhan dan Lebaran.

Baca juga: Misteri Mayat Tanpa Busana di Kolam Sinapuk Wamena: Korban Diduga Epilepsi, Luka Gores di Pelipis

Dalam pengawasan ini, Pemprov Papua Tengah didampingi oleh Ketua DPC Hiswana Migas Papua Tengah, Yehezkiel Imbiri, Sales Branch Manager Papua Tengah 1, Wira Satyawan Yudhiantara P, dan Fuel Terminal Manager Nabire, Dzulkhifli Pratama Suardi. (*)