YPMAK

Pengurus YPMAK Tinjau Kebun Sayur Milik Pokja Potowaiburu Wilayah Distrik 

Di dalam kebun tersebut terdapat berbagai tanaman sayur mulai dari kangkung, sawi, kacang panjang, daun umbian, bayam dan masih banyak yang lainnya.

Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Lidya Salmah
Tribun-PapuaTengah.com/Marselinus Lela
TINJAU- Pengurus YPMAK saat meninjau kebun sayur milik Pokja Potowaiburu wilayah distrik, Minggu (23/3/2025). Foto: Tribun-PapuaTengah.com/Marselinus Lela 

Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, TIMIKA- Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI melakukan kunjungan kerja, monitoring pengurus, dan pers tur, pada Rabu (19/3/2025) lalu.

Pengurus YPMAK dan rombongan pada kesempatan itu berkunjung ke kebun sayur milik Kelompok Kerja (pokja) Potowaiburu wilayah distrik.

Baca juga: YPMAK Buka Puasa Bersama Jurnalis di Kabupaten Mimika Papua Tengah: Kami Sangat Terbantu Media

Adapun rombongan yang ikut dalam kunjungan tersebut yaitu, Ketua Pengurus YPMAK, Leonardus Tumuka, Wakil Ketua Pengurus Bidang Monev, Haotje Watori, Pejabat Sementara Divisi Program Ekonomi, Oktovianus Jangkup, Deputi Bidang Monev, Fransiskus Xaverius Wanmang.

Lalu ada juga Kepala Divisi Monev Program Ekonomi, Monika Maramku, Kepala Divisi Humas YPMAK, Yeremias Imbiri, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda suku Kamoro.

Di dalam kebun tersebut terdapat berbagai tanaman sayur mulai dari kangkung, sawi, kacang panjang, daun umbian, bayam dan masih banyak yang lainnya.

Baca juga: Warga Minta YPMAK Utamakan Pendidikan yang Layak bagi Anak-anak Potowaiburu Kabupaten Mimika

Ketua Pengurus YPMAK, Leonardus Tumuka mengapresiasi lahan kebun sayur yang telah memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

"Lahan kebun sayur ini harus dimanfaatkan dengan baik sehingga memberikan dampak manfaat dari hasil penjualan," ucapnya. 

Leonardus Tumuka berharap ke depannya di atas tanah yang subur ini, hasil panen sayur dan umbi-umbian bisa lebih baik lagi.

"Ini perlu diatur dengan baik misalnya tanam sayur harus satu jenis yang teratur, begitupun tanaman lain agar terlihat rapi," sebutnya. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved