Info YPMAK
Warga Minta YPMAK Utamakan Pendidikan yang Layak bagi Anak-anak Potowaiburu Kabupaten Mimika
Kami butuh pendidikan yang layak. Biaya hidup di Mimika mahal untuk anak sekolah, sehingga kami tidak mampu kalau menyekolahkan ke kota
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Moh Choiruman
Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, TIMIKA - Yayasan Pemberdayaan Masyatakat Amungme Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) gelar kunjungan kerja, monitoring pengurus, dan pers tur.
Kampung pertama dikunjungi rombongan YPMAK adalah Kampung Potowaiburu yang merupakan kampung lama dan masyarakat di permukiman wilayah Distrik Mimika Barat Jauh, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Baca juga: FOTO-FOTO Suka Cita Warga Kampung Potowaiburu dan Mboiya Kabupaten Mimika Sambut Pengurus YPMAK
Adapun rombongan yang ikut dalam kunjungan tersebut yaitu, Ketua Pengurus YPMAK, Leonardus Tumuka, Wakil Ketua Pengurus Bidang Monev, Haotje Watori, Penjabat Sementara Divisi Program Ekonomi, Oktovianus Jangkup, Deputi Bidang Monev, Fransiskus Xaverius Wanmang.
Selanjutnya Kepala Divisi Monev Program Ekonomi, Monika Maramku, Kepala Divisi Humas YPMAK, Yeremias Imbiri dan tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Suku Kamoro.
Di hadapan pengurus YPMAK warga Potowaiburu, Petrus Pati mengatakan, soal pendidikan menjadi hal utama dalam pembangunan daerah.
"Kami butuh pendidikan yang layak. Biaya hidup di Mimika mahal untuk anak sekolah, sehingga kami tidak mampu kalau menyekolahkan ke kota," ujar Petrus, Minggu (23/3/2025).
Ia meminta untuk penambahan asrama berkolaborasi dangan pihak Keuskupan Timika, karena anak-anak butuh pendidikan layak agar menjadi bekal karir mereka ke depan.
Baca juga: YPMAK Serap Aspirasi Warga Potowaiburu untuk Program Pemberdayaan
Selain pendidikan yang layak, warga Kampung Potowaiburu juga menginginkan membuka usaha usaha di Wilayah Distrik.
"Sebelumnya ada kebun, sayur, tapi bingung mau dibawa kemana. Kami butuh transportasi seperti speedboat atau perahu sehingga penghasilan yang ada ini bisa di jual."
"Hasil laut juga sangat melimpah dan membutuhkan sesuatu yang bisa mengembangkan ekonomi masyarakat," katanya.
Lanjut Petrus faktor pelayanan kesehatan masyarakat juga perlu diperbaiki.
Baca juga: YPMAK Jangkau Kampung Terpencil, Sentuh Langsung Masyarakat Potowaiburu
"Kami minta Dinas Kesehatan untuk menangani malaria di Potowaiburu," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Pengurus YPMAK, Leonardus Tumuka mengatakan, semua masukan masyarakat ini harus ada solusi.
"Kami akan kolaborasi denga pemerintah dengan harapan besar untuk maju. Solusi saya akan pikirkan. Kita mau pendidikan, ekonomi, kesehatan berjalan dnegan baik," katanya.
Baca juga: YPMAK Dorong Perubahan Program Pokja, Prioritaskan Manfaat Nyata bagi Masyarakat
Ia mengebut, pokja hadir untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dari berbagai sisi. Rumah yang rusak, kebun yang belum berkembang harus diperbaiki dan dibenahi.
"Saya harap anggaran pokja yang ada harus digunakan dengan baik diisi dengan kegiatan yang ada di kampung," harapnya. (*)
Tribun-PapuaTengah.com
Info YPMAK
YPMAK
Kampung Potowaiburu
Kabupaten Mimika
Provinsi Papua Tengah
PT Freeport Indonesia (PTFI)
Distrik Mimika Barat Jauh
Leonardus Tumuka
Haotje Watori
Oktovianus Jangkup
Fransiskus Xaverius Wanmang
Monika Maramku
Suku Kamoro
Leonardus Tumuka: Guru Pilar Utama Tingkatkan Minat Anak Belajar Eksakta |
![]() |
---|
16 Putra-putri Amungme dan Kamoro Disiapkan Masuk Sekolah Kedinasan |
![]() |
---|
Sekolah Asrama Salus Populi Timika Didik Anak Papua Prioritaskan Pendidikan Karakter Spiritual |
![]() |
---|
79 Peserta Beasiswa YPMAK di Semarang Jawa Tengah Lulus SMA |
![]() |
---|
Lima Siswa SATP Lolos OSN Provinsi, Kepsek Optimistis Anak Papua Mampu Bersaing Global |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.