Perayaan Paskah 2025 di Papua
Umat Katolik St Stefanus Sempan Mimika Rayakan Vigili Paskah Penuh Suka Cita, Ini Pesan Pastor
Ingat apa yang dikatakan Yesus saat Galilea bahwa, putra Allah akan menanggung sengara, disalibkan dan akan bangkit di hari ketiga
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Moh Choiruman
Kebangkitan Tuhan tidak memberikan jawaban konkret atas berbagai macam persoalan.Ini hanya memberi inspirasi menemukan jawaban itu. Manusia adalah adalah gambar dan rupa Allah.
Lanjutnya, mengapa alam rusak dan kekerasan terjadi pada manusia karna manusia tidak tahu diri sebagai gambar dan rupa Allah. itu merupakan godaan.
Baca juga: Momen Sakral Jumat Agung, Paroki Santo Stefanus Sempan Timika Adakan Jalan Salib Hidup
"Manusia telah melanggar perintah Allah di Taman Eden. Manusia telah bertindak tampa batas tidak bisa dikontrol," katanya.
Dikatakan, saat orang berkuasa maka ia mulai melakukan banyak cara seperti buka tambang di mana-mana di mana ini juga sedang terjadi di lingkungan manusia saat ini.
"Selama 40 hari kita berpuasa dengan mendalami tema pertobatan ekologis. Kebangkitan Yesus pertama kali dilihat oleh kaum perempuan bukan pria," katanya.
Baca juga: Perayaan Paskah 2025, Peanus Uamang Minta Masyarakat Terus Jaga Kedamaian di Papua Tengah
Tambahnya, perempuan yang memberikan kabar gembira tersebut tetapi di kehidupan saat ini banyak pria tidak tahu diri dan melakukan kekerasan dalam rumah tangga.
"Selamat Paskah, Tuhan memberkati kita semua," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.