Info Mimika
Soroti Pemekaran Mimika Timur, Warga Jila Bantah Isu Zona Merah dan Desak Penerbangan Kembali Dibuka
Akses transportasi menuju distrik ini sangat terbatas, hanya dapat ditempuh melalui pesawat jenis caravan atau helikopter.
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Lidya Salmah
Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUATENGAH.COM,TIMIKA- Distrik Jila, yang terletak di wilayah pegunungan Kabupaten Mimika, Papua Tengah, memiliki karakteristik geografis yang unik.
Akses transportasi menuju distrik ini sangat terbatas, hanya dapat ditempuh melalui pesawat jenis caravan atau helikopter.
Sebelumnya, Jila dikenal sebagai "zona merah" karena sering terjadi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang dilakukan oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).
Selain Jila, dua distrik tetangga, yaitu Alama dan Hoya, juga memiliki catatan serupa terkait gangguan keamanan.
Namun, situasi di Distrik Jila dilaporkan berangsur membaik.
Baca juga: Dini Hari Tegang di Nabire: Gempa Bumi M 4.1 Terjadi, BMKG Imbau Masyarakat Tetap Tenang
Aktivitas pelayanan publik kini berjalan dengan aman dan lancar.
Tenaga pendidik dan pegawai pemerintah distrik pun menjalankan tugas mereka seperti biasa.
Terkait penerbangan, maskapai yang melayani rute ke Jila diwajibkan mendapatkan izin dari pihak keamanan sebagai langkah pengawasan.
Aparat keamanan juga mengimbau maskapai untuk terus berkoordinasi mengingat belum adanya izin resmi penerbangan ke Jila, Hoya, dan Alama.
Dalam perkembangan terkini, beredar sebuah video yang menampilkan sekelompok masyarakat yang menyuarakan penolakan terhadap pemekaran Kabupaten Mimika Timur.
Tokoh Pemuda Distrik Jila, Markus Aim, meluruskan bahwa video tersebut dibuat untuk menyampaikan aspirasi terkait pemekaran wilayah, bukan untuk menyebarkan isu zona merah atau ancaman keamanan dari TPNPB-OPM.
"Kami di Jila hidup susah karena hingga saat ini belum ada akses penerbangan. Keamanan harus menjamin soal ini," tegas Markus di Timika, Senin (21/4/2025).
Baca juga: Paskah 2025: Kekuatan Iman dan Kebersamaan Warnai Ibadah Akbar GIDI Kabupaten Nabire
Ia menjelaskan bahwa kondisi keamanan di Jila saat ini kondusif berkat jaminan dari tokoh masyarakat, tokoh agama, dan aparat keamanan setempat.
"Di Alama dan Hoya belum ada pos keamanan. Pos keamanan hanya di Jila yaitu Polsek. Untuk masalah keamanan saat ini kondusif. Kami minta penerbangan berjalan,"bebernya.
TribunPapuaTengah.com
Distrik Jila
Kabupaten Mimika
Papua Tengah
TPNPB-OPM
Alama
Hoya
Kabupaten Mimika Timur
pemekaran
Markus Aim
Pemkab Mimika Gabung Jurus dengan Posyandu Turunkan Angka Kasus Stunting |
![]() |
---|
Hari Jadi ke-77, Polisi Wanita Polres Mimika Bakti Sosial di Kampung Pomako |
![]() |
---|
Pemkab Mimika Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana dengan Rencana Strategis Lima Tahunan |
![]() |
---|
Hadapi Keberagaman, Kesbangpol Mimika Bekali Pelajar Makna Bhinneka Tunggal Ika |
![]() |
---|
Harga Santan Kara dan Kelapa Parut di Pasar Sentral Kabupaten Mimika Naik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.