Info Mimika

Soroti Pemekaran Mimika Timur, Warga Jila Bantah Isu Zona Merah dan Desak Penerbangan Kembali Dibuka

Akses transportasi menuju distrik ini sangat terbatas, hanya dapat ditempuh melalui pesawat jenis caravan atau helikopter.

Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Lidya Salmah
Istimewa
SUASANA DI DISTRIK JILA- Nampak lapangan terbang di Distrik Jila, Mimika, Papua Tengah, Senin (21/4/2025). Foto: Istimewa 

Markus pun mengimbau masyarakat untuk tidak mudah mempercayai isu yang tidak benar, baik dalam bentuk video maupun informasi lainnya.

"Video itu tidak ada yang mengatakan kalau tetapkan wilayah tiga distrik itu zona merah. Mereka hanya membahas pemekaran Mimika Timur,"tegasnya.

Baca juga: Pawai Obor Paskah: Nyala Harapan di Tengah Kegelapan, Warisan Liturgi Kuno yang Terus Bersinar!

Lebih lanjut, ia mendesak pemerintah untuk segera mengaktifkan kembali penerbangan ke wilayah pegunungan.

"Karena situasi saat ini aman,"akunya.

Pasalnya, terhambatnya akses penerbangan menyebabkan masyarakat kesulitan mendapatkan pasokan logistik kebutuhan sehari-hari. 

"Stok gula, kopi, beras habis. Masyarakat hidup susah sehingga segera membuka akses penerbangan," keluhnya.

Markus juga meminta perhatian serius dari pemerintah, aparat keamanan, dan DPRK Mimika terkait masalah ini, terutama mengenai akses penerbangan.

"Lapangan terbang ada tetapi tidak ada penerbangan. Perekonomian di Jila lumpuh total,"tandasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved