Info Mimika

Kronologi Kebakaran Empat Ruko di SP3 Mimika, Bermula dari Ledakan di Kios Depot

Menurut Jhoni, sumber api pertama kali terlihat dari ruko paling ujung yang digunakan sebagai tempat penjualan galon.

Penulis: Feronike Rumere | Editor: Lidya Salmah
Tribun-PapuaTengah.com/Feronike Rumere
KEBAKARAN- Empat ruko terbakar di depan SPBU SP 3 Karang senang, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah. Kejadian terjadi Pada pukul 09.30WIT. Pada Minggu Pagi (11/5/2025). Foto: Tribun-PapuaTengah.com/Feronike Rumere 

Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com, Feronike Rumere 

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM,MIMIKA- Empat rumah toko (ruko) di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) SP3, Kelurahan Karang Senang, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, dilalap api pada Minggu pagi (11/5/2025) sekitar pukul 09.30 WIT.

Kebakaran yang meluluhlantakkan bangunan di lokasi strategis tersebut diduga kuat berawal dari korsleting listrik.

Jhoni, salah seorang penyewa ruko keempat yang digunakan sebagai rumah makan, menuturkan keterkejutannya saat mendengar kejadian nahas itu.

"Kejadian itu kurang lebih jam 09.30 WIT, dari sebelah. Saya lagi tidur, istri lagi ikut ibadah. Saya baru dengar suara meledak, orang-orang bilang kebakaran," ungkapnya.

Baca juga: Dilalap Api: Empat Ruko di Timika Rata dengan Tanah, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta

Menurut Jhoni, sumber api pertama kali terlihat dari ruko paling ujung yang digunakan sebagai tempat penjualan galon.

Selain itu, dua ruko lainnya juga terdampak, digunakan sebagai kios dan tempat berjualan sembako.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Lebih lanjut, Jhoni menjelaskan bahwa pemilik ruko pertama kali melihat kobaran api yang berasal dari kamar depot galon, tempat tinggal sang pemilik.

"Karena yang duluan lihat api itu mereka (pemilik ruko), mereka lihat ada api dari kamar. Orang yang punya depot, api berasal dari kamar pemilik depot, bosnya tinggal di sini juga," jelasnya.

Ia menambahkan, beberapa barang miliknya seperti etalase pendingin (freezer) dan sepeda motor berhasil diselamatkan.

Baca juga: Petugas Tangkap DPO Pentolan OPM Kabupaten Yahukimo: Dia Gabung Dengan Akse Mabel

Namun, dua unit mobil pikap Grand Max yang biasa digunakan untuk mengangkut galon turut menjadi korban, satu di antaranya hangus terbakar.

Kerugian besar dialami oleh pemilik ruko akibat dua mobil dan satu motor yang terbakar.

Sementara itu, Jhoni memperkirakan kerugian warung makannya mencapai sekitar 20 juta rupiah akibat kompor dan peralatan membuat kue yang ikut terbakar.

 "Yang selamat freezer sama motor," pungkas Jhoni. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved