Info Mimika

Perkuat Data Daerah, Wabup Mimika Gaungkan Kolaborasi dengan BPS

Wabup Emanuel Kemong menyatakan bahwa statistik sektoral yang disusun oleh perangkat daerah memegang peranan krusial dalam menyusun indikator kinerja

Penulis: Feronike Rumere | Editor: Lidya Salmah
Tribun-PapuaTengah.com/Feronike Rumere
PERKUAT DATA- Wakil Bupati Mimika Emanuel Kemong didampingi Kepala BPS Mimika Ouceu Satyadipura, saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dalam hal pembinaan statistik sektoral dan standar pelayanan pencanangan desa cantik, di Hotel Horizon Ultima, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, pada Rabu, (21/5/2025). Foto: Tribun-PapuaTengah.com/Feronike Rumere 

Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com, Feronike Rumere 

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM,MIMIKA- Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Daerah (Pemda) dan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam mewujudkan Satu Data Indonesia.

Penegasan ini disampaikan dalam Focus Group Discussion (FGD) pembinaan statistik sektoral dan standar pelayanan, serta pencanangan Desa Cantik dan Pojok Statistik, yang berlangsung di Hotel Horizon Ultima, Mimika, Papua Tengah, pada Rabu (21/5/2025).

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala BPS Mimika, Ouceu Satyadipura, beserta jajaran BPS, dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Mimika.

Baca juga: Duta Pajak Mimika 2025 Terpilih, Wabup Kemong Ajak Warga Taat Bayar Pajak Demi Pembangunan

Dalam sambutannya, Wabup Emanuel Kemong menyatakan bahwa statistik sektoral yang disusun oleh perangkat daerah memegang peranan krusial dalam menyusun indikator kinerja dan mengevaluasi pencapaian pembangunan.

"Kolaborasi antara pemerintah daerah dan BPS sangatlah penting dalam mewujudkan Satu Data Indonesia untuk seluruh pemangku kepentingan," tegasnya.

Ia  juga menegaskan bahwa rekomendasi statistik dari BPS adalah acuan penting untuk menjamin keselarasan dan keterpaduan data sektoral.

"Rekomendasi tersebut bukan sekadar formalitas, melainkan instrumen pengendali mutu agar data yang dihasilkan OPD memiliki standar dan validitas yang dapat dipertanggungjawabkan," jelas Kemong.

Baca juga: Puncak Jaya Siap Gelar Kongres Klasis Kiroa: Kader GIDI Turun Tangan Pastikan Kelancaran

Ia mengajak seluruh perangkat daerah untuk lebih aktif berkoordinasi dengan BPS, khususnya dalam penerapan prinsip Satu Data Indonesia di Kabupaten Mimika, serta memastikan semua data yang diusulkan mendapat rekomendasi dari BPS.

Sementara itu, Kepala BPS Mimika, Ouceu Satyadipura, mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini sedang mendorong implementasi Satu Data Indonesia yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.

BPS juga telah menetapkan standar pelayanan statistik sebagai bentuk komitmen untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan pemangku kepentingan, sejalan dengan upaya mewujudkan birokrasi yang profesional, transparan, dan berorientasi pada kepuasan publik.

Baca juga: Pidato AHY di Stanford: Indonesia Siap Pimpin Agenda Pembangunan Berkelanjutan dan Adil Global

Ouceu menambahkan bahwa program Desa Cantik (Cinta Statistik) kembali dicanangkan sebagai proyek baru, yang sebelumnya di Mapuru Jaya kini berlokasi di Kamoro Jaya.

Melalui kegiatan FGD ini, Wakil Bupati Emanuel Kemong berharap semua pihak dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai statistik sektoral sehingga mampu membangun data yang lebih kuat. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved