Info Mimika

Akses Udara Mati Suri 2 Tahun, Warga Arwanop dan Duma Datangi Dishub Mimika

Kedatangan mereka guna menyuarakan protes terkait terputusnya akses transportasi udara ke wilayahnya.

Penulis: Feronike Rumere | Editor: Lidya Salmah
Tribun-PapuaTengah.com/Feronike Rumere
TUNTUT BUKA AKSES TRANSPORTASI- Akses Udara Mati Suri 2 Tahun, Warga Arwanop dan Duma Datangi Kantor Dishub Kabupaten Mimika. Foto: Tribun-PapuaTengah.com/Feronike Rumere 

Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com, Feronike Rumere 

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM,MIMIKA- Puluhan warga dari Kampung Arwanop dan Duma, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, mendatangi Kantor Dinas Perhubungan (Dishub setempat, Senin (2/6/2025).

Kedatangan mereka guna menyuarakan protes terkait terputusnya akses transportasi udara ke wilayahnya.

Diketahui, sudah lebih dari dua tahun, masyarakat di dua kampung tersebut kesulitan mengakses penerbangan komersial, padahal penerbangan kargo masih berjalan.

Baca juga: BREAKING NEWS- 20 Narapidana Lapas Kelas II B Nabire Melarikan Diri

Salah seorang pewakilan pemuda Arwanop, Daniel Janampa, mengungkapkan kekecewaannya karena aspirasi serupa telah disampaikan empat minggu lalu namun belum mendapat respons positif dari pemerintah.

"Kami sudah melakukan tindakan damai empat minggu lalu, menyampaikan aspirasi. Setelah menunggu empat minggu, belum ada respons positif dari pemerintah," tegas Daniel.

Ia menambahkan, terhentinya penerbangan komersial ini sangat menghambat aktivitas warga.

"Sudah dua tahun lebih tidak ada penerbangan untuk masyarakat. Kalau untuk kargo barang ada, tapi pesawat komersial untuk masyarakat belum ada," jelas dia.

Baca juga: Pemkab Mimika Gelar Upacara Gabungan, Perkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Emas 2045

Aksi massa akhirnya bubar setelah Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika, Jania Basir, dan Plt. Asisten II Setda Mimika, Frans Kambu, langsung menemui dan menanggapi aspirasi warga. 

Jania Basir berjanji bahwa dalam waktu dekat, penerbangan akan dibuka dan segera beroperasi kembali, bersamaan dengan lapangan terbang lainnya.

Janji ini disambut baik oleh masyarakat.

"Kami sudah mendapatkan jawaban positif. Dalam waktu tiga hari ini, tim sosialisasi dari pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan akan turun melakukan sosialisasi di wilayah Arwanop," tegas Daniel. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved