Info Pasar

Pasca-Idul Adha di Mimika: Harga Beras dan Minyak Goreng Melonjak, Komoditas Lain Stabil

Untuk kemasan yang lebih besar, beras Merauke 5 kg dibanderol Rp100 ribu, beras Pandan 20 kg seharga Rp360 ribu, dan beras Mawar 20 kg Rp340 ribu.

Penulis: Feronike Rumere | Editor: Lidya Salmah
Tribun-PapuaTengah.com/Feronike Rumere
HARGA BAPOK DI TIMIKA- Harga Bapok pasca Idul Adha di Pasar Sentral Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Foto: Tribun-PapuaTengah.com/Feronike Rumere 

Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com, Feronike Rumere 

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, TIMIKA- Usai perayaan Idul Adha 1446 Hijriah, harga beras dan minyak goreng di Timika masih menunjukkan kenaikan yang signifikan. '

Sementara itu, pantauan harga komoditas lainnya cenderung stabil.

Berdasarkan pantauan Tribun-PapuaTengah.com di Pasar Baru Sentral Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Kamis (12/6/2025), harga beras jenis Pandan capai Rp18 ribu per kilogram, sedangkan beras Sulawesi Rp16 ribu per kilogram.

Baca juga: Bongkar Modus Curang Pedagang Ikan di Mimika: Warna Segar Ternyata Tipuan Pewarna

Untuk kemasan yang lebih besar, beras Merauke 5 kg dibanderol Rp100 ribu, beras Pandan 20 kg seharga Rp360 ribu, dan beras Mawar 20 kg Rp340 ribu.

Sementara itu, beras Pandan Sulawesi kemasan 50 kg menyentuh angka Rp890 ribu.

Yudin, salah seorang pedagang beras, mengungkapkan bahwa kenaikan harga ini sudah terjadi sejak sebelum Idul Adha.

"Harga beras masih naik karena kami mengambil dari distributor dengan harga tinggi, sehingga kami jual dengan harga segitu. Bukan hanya saya, pedagang lain juga mematok harga yang sama," jelasnya.

Baca juga: Unicef Apresiasi Program Sekolah Gratis Gubernur Nawipa: Dorong Pendidikan Inklusif di Papua Tengah

Minyak Goreng Masih Tinggi, Komoditas Lain Terkendali

Selain beras, harga minyak goreng juga menunjukkan masih bertahan tinggi.

Seperti minyak goreng Bimoli 5 liter dijual Rp140 ribu, dan kemasan 1 liter seharga Rp30 ribu.

Merek Kunci Mas 5 liter dibanderol Rp120 ribu, sementara Bimoli 2 liter mencapai Rp60 ribu.

Ibu Siti, pedagang komoditas, menjelaskan fluktuasi harga minyak goreng yang sering naik drastis dan hanya turun sedikit.

"Begitu memang harga minyak goreng, kadang naik sekali, turun juga sedikit. Dibanding sebelumnya, harga minyak goreng masih normal, tapi walaupun naik, orang sini senang beli minyak Bimoli, kadang juga minyak Kita," ungkapnya.

Baca juga: MENCEKAM! Delapan Distrik di Nabire Diprediksi Diguyur Hujan Petir Malam Ini

Selain beras dan minyak goreng, berikut adalah rangkuman harga komoditas lainnya:

Bawang merah dan bawang putih: Rp60 ribu - Rp65 ribu per kilogram.

Tomat: Rp30 ribu - Rp35 ribu per kilogram.

Cabai rawit: Rp70 ribu per kilogram.

Cabai keriting: Rp85 ribu - Rp90 ribu per kilogram.

Daging ayam: Rp40 ribu per kilogram (ayam segar), sedangkan ayam beku berkisar Rp60 ribu - Rp70 ribu per ekor, tergantung ukuran.

Daging sapi: Rp135 ribu - Rp140 ribu per kilogram. (*)
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved