Award 2025, YPMAK Raih Dua Emas dan 1 Excellent, Begini Kata Leonardus Tumuka

Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Yohanes Ukago 

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, MIMIKA- Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) meraih gold (emas) dalam pengelolaan Corporate Social Responsibility (CSR) dan Pengembangan Desa Berkelanjutan (PDB) tahun 2025.

Penghargaan tersebut masuk dalam kategori Award 2025 yang diselenggarakan Kementerian Desa (Kemendes) Republik Indonesia.

Baca juga: Raih Penghargaan CSR dan PDB Award 2025, YPMAK: Semua Ini Berkat Kolaborasi dan Kerjasama 

Penghargaan bergengsi itu di dapat setelah YPMAK mangajukan empat program, dua diantaranya mengadakan program guru kontrak dan kampung sehat.

Ketua Pengurus YPMAK, Leonardus Tumuka menjelaskan, untuk pengelolaan guru kontrak saat ini pihaknya bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Katolik (YPPK) yang dikelola Keuskupan Timika.

"Kami saat ini punya guru kontrak sebanyak 85 orang dan kita kerjasamakan dengan YPPK. Mereka atau guru tersebar di wilayah pesisir dan pegunungan," ungkap Leonardus saat ditemui di Kantor YPMAK, Jalan Yos Sudarso, Senin (16/6/2025). 

Selain itu, lanjut Tumuka, program kampung sehat adalah bagaimana menjalankan pola hidup sehat dan ibu-ibu hamil dilayani sejak bayi berumur nol bulan. Kampung sehat juga mengedukasi pola hidup tradisional semestinya dirubah.

Baca juga: OPD Diingatkan Gunakan Anggaran Sesuai Prosedur Sehingga Tidak Tersandung Kasus Korupsi 

"Ibu-ibu mengandung di periksa sejak umur nol bulan sampai dengan masa kelahiran. Kebiasaan-kebiasaan pengobaatan tradisional juga terus di edukasi sampai mereka paham bagaimana pola hidup sehat itu diterapkan," tambahnya.

Selain penghargaan program kampung sehat dan guru kontrak Ketua Pengurus YPMAK, Leonardus Tumuka mendapatkan penghargaan excellent atau kategori perorangan atas kepemimpinan dan tata kelola yayasan yang dinilai visioner dan berkomitmen.

Baca juga: Pengurus KPA Papua Tengah Resmi Diluncurkan, Siap Hadapi Ancaman HIV-AIDS dengan Strategi Masif

"Ini semua tentu tidak bisah dicapai kalau jalan sendiri dan dukungan dari semua pihak," jelasnya.

Leonardus berharap, semoga dukungan tidak hanya sebatas implementasi program, tetapi menjadi daya dobrak dari perubahan prilaku kebiasaan masyarakat,” harapnya. (*)