Info Mimika
Bukan Bak, Selokan Pasar Sentral Timika Jadi Tempat Sampah
Sembilan bak sampah organik dan unorganik di bagian depan jalan pasar, tidak dimanfaatkan pedagang dan warga.
Penulis: Melkianus Dogopia | Editor: Lidya Salmah
Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com, Melky Dogopia
TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, TIMIKA - Bukan bak, di Pasar Sentral Mimika, Kota Timika, Papua Tengah, selokan air pembuangan berubah menjadi tempat sampah.
Sembilan bak sampah organik dan unorganik di bagian depan jalan pasar, tidak dimanfaatkan pedagang dan warga.
Sejatinya, otoritas pasar sudah melibatkan jasa pihak ketiga untuk menangani kebersihan Pusat Ekonomi Rakyat Terbesar. Namun, sejauh ini, penangannya belum efektif.
Inilah hasil pantauan TribunPapuaTengah.com pada Pasar Sentral di RT 11, Kelurahan Pasar Sentral, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Selasa (8/7/2025) siang Pukul 13.30 WIT.

Selokan di bagian dalam dan luar pasar menjadi tempat pembuangan sisa dagangan.
Bau menyengat mulai mengusik aktivitas transaksi.
Saat hujan, sampah membaur dengan air got dan meluber ke selasar, pelataran hingga ke lods pedagang.
"Apalagi, kalau hujan besar itu air di selokan naik dan dipermukaan itu sampahnya banyak, menutupi air," kata Desi, pedagang sembako kepada Tribun.
Baca juga: Cerita Ibu Desi, 4 Kali Lapak Dagangnya Dibongkar Pasang di Pasar Sentral Mimika
Lokasi dagangan Ibu Desi berada di samping saluran pembuangan pasar.
Desi bertetangga lapak dengan sekitar 11 pedagang lain.
Di sisi kanannya, ada pedagang pakaian, sandal, dan sepatu.
Di sebelah kiri ada lapak noken, gelang, dan aksesori khas Papua, juga aneka kue gorengan. Di depannya ada lapak pakaian.
Baca juga: Gunung Sampah di Belakang Pasar Sentral Timika: Aroma Busuk dan Pengabaian Aturan
Di depan seberang selokan ada jualan peratalan elektrobik seperti senter, lampu, alat listrik, speakers, dan lainnya.
Mereka merasakan dampak langsung selokan air jadi tempat sampah.
Air limbah di saluran itu sudah berwarna hitam, dan bercampur aneka jenis sampah.
Kebanyakan sampah plastik, sisa makanan, buah, dan sayuran.
Beberapa pembeli bahkan menutup hidung saat melintas di area itu.
Ibu tiga anak itu tidak bisa menyembunyikan muka sedihnya saat mengungkap suka dan duka berjualan di pasar pusat kota Timika ini.
Baca juga: Rumah Bupati Puncak yang Tak Ditempati Dibakar, Satgas Operasi Damai Cartenz Buru KKB
Dia berharap, pemerintah daerah membenahi masalah sampah pasar.
Namun, juga tetap memperhatikan nasib dan aktivitas pedagang lain.
Hal senada diungkap pedagang lain di sekitar saluran.
Mereka berharap pemerintah dan otoritas pasar segera membenahi masalah penataan sampah di pasar rakyat ini.
Secara terpisah, Kepala Security Pasar Sentral Mimika, Oktovianus Matly, mengakui sampah masih jadi salah satu masalah serius di kawasan ini.
Baca juga: Bupati Yampit Apresiasi Karya Seni Pemuda Deiyai: Ajak Anak Mee Berkreasi di Festival Paniai 2025
Dia menyinggung masih rendahnya tingkat kesadaran kebersihan pedagang, pembeli, dan warga di situ.
“Kami su jaga tempat ini aman, nyaman. Tapi, masih banyak buang sembarang,” katanya kepada Tribun.
Dia menyebut, sejatinya sudah ada pihak ketiga yang menangani persoalan sampah di Pasar Sentral itu.
Pengangkutan sampah pun sudah terjadwal.
"Di sini ada cleaning service yang bekerja di malam hari, angkat sampah dan buang di sana," katanya sambil menunjuk ke arah 9 bak sampah berwarna rasta depan pasar.
Baca juga: Kantor Bawaslu Papua Tengah Dipalang: Dugaan Korupsi Kirab
Dari data dan keterangan himpunan Tribun, solusi sementara penangani sampah di selokan Pasar Sentral menjadi tarik-menarik antara pihak pemerintah, sekuriti, dan perushaan jasa pihak ketiga.
Seorang pedagang berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika dalam hal ini dinas terkait dan atau pihak ketiga segera menyiapkan alat kendaraan dengan bak penampung sampah berukuran besar.
Di beberapa pasar modern disiapkan Truck Compactor dan dump arm roll truck.
Bak dump ini diangkut berkala ke tempat pembuangan sementara atau ke pembuangan akhir.(*)
TribunPapuaTengah.com
bak sampah
Pasar Sentral Mimika
Kabupaten Mimika
Papua Tengah
Ibu desi
Oktovianus Matly
Owner IKM Tambelo Minta Pemkab Mimika Maksimalkan Pembangunan Rumah Produksi |
![]() |
---|
Pemkab Mimika Gabung Jurus dengan Posyandu Turunkan Angka Kasus Stunting |
![]() |
---|
Hari Jadi ke-77, Polisi Wanita Polres Mimika Bakti Sosial di Kampung Pomako |
![]() |
---|
Pemkab Mimika Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana dengan Rencana Strategis Lima Tahunan |
![]() |
---|
Hadapi Keberagaman, Kesbangpol Mimika Bekali Pelajar Makna Bhinneka Tunggal Ika |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.