Kabuapten Mimika

Sambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Pemkab Mimika Gelar KKR  Akbar Dihadiri Ribuan Warga

"Kita ini bhineka tunggal ika, berbagai suku, agama, dan Mimika juga sebagai itu dan kami telah tetapkan Mimika adalah rumah kita."

Tribun-PapuaTengah.com/Feronike
KKR- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, melalui bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), gelar Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR), di Halaman Gedung Eme Neme Yauware, Jalan Budi Utomo, Mimika, Papua Tengah, Kamis (14/8/2025). 

Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Feronike Rumere 

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, MIMIKA- Dalam Menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Pemerintah Kabupaten Mimika, melalui Bagian Kesejahteran Rakyat (Kesra) mengadakan Kebangkitan Kebangunan Rohani (KKR).

Baca juga: Sosok 2 Personel Brimobda Yon C Nabire Gugur Diserang KKB Pimpinan Aibon Kogoya

KKR akbar mengusung tema "Berdoa dan Bekerja" digelar di Halaman Gedung Eme Neme Yauware, Jalan Budi Utomo, Mimika, Papua Tengah, Kamis (14/8/2025) ssore. 

KKR dibuka secara resmi Bupati Mimika Johannes Rettob, didampingi Wakil Bupati Mimika Emanuel Kemong.

Juga hadir sebagai Pengkhotbah Pdt. Yandi Manobi serta jajaran OPD dan warga mimika dari berbagai denominasi gereja. 

Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Richard Nelson Wakum menjelaskan, 
Melalui kegiatan ini bertujuan meneruskan jejak nilai-nilai perjuangan para pahlawan dalam mengabdi dan membangun bangsa dan negara Indonesia. 

Baca juga: Nabire Marak Begal, ‎Wakil Ketua DPRP Papua Tengah Desak Gubernur Kumpulkan Semua Pihak

Kegiatan ini diharapkan agar ASN berintegritas dan masyarakat berkarakter dapat sebagai pilar utama mewujudkan gerbang emas Mimika," kata Richard.

Bupati Mimika, Johannes Rettob dalam sambutannya mengatakan, mudah-mudahan apa yang kita lakukan malam ini dapat ditanamkan bagi kita, dan membawa berkat bagi Kabupaten Mimika. 

Baca juga: Polda Papua Tengah Salurkan 20 Ton Beras Untuk Warga Kabupaten Nabire

"Tema kita malam ini berdoa dan bekerja, kemajuan bangsa tidak hanya kerja keras tetapi doa tulus," ucap Bupati Rettob. 

Ia mengatakan, semakin kita dipuncak kita harus dekat dengan Tuhan. Tugas kita sebagai generasi bangsa adalah menjaga saling menghargai, bersama-sama membangun secara berkelanjutan. 

Baca juga: Gubernur Meki Nawipa Tegur ASN Untuk Tidak Tinggikan Diri Tetapi Harus Menjadi Pelayan Rakyat

"Kita ini bhineka tunggal ika, berbagai suku, agama, dan Mimika juga sebagai itu dan kami telah tetapkan Mimika adalah rumah kita."

"Kita buat semboyan Mimika ini rumah kita, kita harus saling menjaga solidaritas, sebagaimana Mimika sebagai kabupaten yang harmoni. kKta saling menghargai, dan menghormati satu dengan yang lain," katanya.

Baca juga: Lomba Bayi Sehat Meriahkan HUT RI di Mimika, 40 Balita Tampil dari 10 Wilayah Puskesmas

Ia mengajak umat untuk mendengarkan khotbah.

"Datang dan ikut langsung sebagaimana keberagaman ini k jaga. Saya harap kita ikuti dengan baik dan kita aplikasikan dalam kehidupan kita," pungkasnya. (*) 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved