Info Papua
Kasus Ibu Hamil Meninggal, Polda Papua Turunkan Tim Investigasi Khusus Periksa RS Bhayangkara
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Cahyo Sukarnito, menyampaikan bahwa tim bertugas mendalami insiden tersebut.
Ringkasan Berita:
- Polda Papua membentuk tim investigasi khusus untuk mendalami dugaan penolakan layanan di RS Bhayangkara Jayapura.
- Langkah ini menyusul kasus kematian ibu hamil, Irene Sokoy, dan bayinya, setelah diduga ditolak empat rumah sakit.
- Kabid Humas Kombes Pol. Cahyo Sukarnito menyatakan tim bertugas mendalami apakah Standar Operasional Prosedur (SOP) telah dilaksanakan dengan benar.
TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, JAYAPURA– Kepolisian Daerah (Polda) Papua membentuk tim investigasi khusus untuk mendalami dugaan penolakan layanan kesehatan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Jayapura.
Investigasi ini merupakan tindak lanjut kasus meninggalnya ibu hamil, Irene Sokoy, bersama bayi dalam kandungannya, setelah diduga ditolak empat rumah sakit di Jayapura.
Baca juga: Irene Sokoy Meninggal Akibat Penolakan 4 Rumah Sakit di Jayapura, LBH Papua: Pelanggaran HAM Berat!
Tim investigasi ini dibentuk atas perintah langsung Kapolda Papua dan dipimpin oleh Inspektur Pengawas Daerah (Irwasda) Polda Papua, Kombes Pol Jeremias Rontini.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Cahyo Sukarnito, menyampaikan bahwa tim bertugas mendalami insiden tersebut.
"Tim Investigasi dibentuk untuk mengetahui apakah Standar Operasional Prosedur (SOP) telah dilaksanakan dengan benar atau belum," kata Kombes Cahyo Sukarnito di Mapolda Papua, Jayapura, Senin (24/11/2025).
Baca juga: Kematian Irene Sokoy Diduga sebagai Pelanggaran HAM, Pemuda Katolik Desak Pemerintah Usut Tuntas
Cahyo menjelaskan, tujuan utama investigasi ini adalah untuk perbaikan pelayanan.
"Hal yang paling utama tentunya untuk memberikan perbaikan pelayanan lebih baik ke depan sehingga hal-hal seperti ini tidak terulang kembali," tandasnya. (*)
TribunPapuaTengah.com
Irene Sokoy
Polda Papua
Cahyo Sukarnito
Jeremias Rontini
RS Bhayangkara Jayapura
ibu hamil
kesehatan
| Irene Sokoy Meninggal Akibat Penolakan 4 Rumah Sakit di Jayapura, LBH Papua: Pelanggaran HAM Berat! |
|
|---|
| Tingkatkan Pengawasan Hukum, Pemprov Papua Tengah Teken MoU Dengan Kejaksaan |
|
|---|
| Kantor Kejati Papua Tengah Dibangun di Nabire, Meki Nawipa Sebut Sudah Siapkan Lahan 4 Hektar |
|
|---|
| Paripurna DPR Papua Tengah Bahas Puluhan Raperdasi dan Raperdasus non-APBD 2025 |
|
|---|
| Kematian Irene Sokoy Diduga sebagai Pelanggaran HAM, Pemuda Katolik Desak Pemerintah Usut Tuntas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuatengah/foto/bank/originals/24-November-2025-Ihu-hamil.jpg)