HIV dan AIDS di Papua Tengah

Angka HIV-AIDS Meningkat, KPA Dorong Pembentukan Komisi Penanggulangan AIDS di Mimika

Freny Anou, mengatakan meningkatnya kasus di Mimika disebabkan tidak adanya Komisi Penanggulangan AIDS di kabupaten itu.

Penulis: Calvin Eluis Erari | Editor: Lidya Salmah
Tribun-PapuaTengah.com/Melkianus Dogopia
KPA MIMIKA- Ketua KPA Provinsi Papua Tengah, Freny AnouwFoto:Tribun-PapuaTengah.com/Melkianus Dogopia 
Ringkasan Berita:
  • Kasus HIV-AIDS di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, terus meningkat dengan 8.251 kasus terkonfirmasi, menempatkan kabupaten ini di posisi kedua tertinggi di provinsi. 
  • Ketua KPA Papua Tengah, Freny Anou, menyebut meningkatnya kasus disebabkan tidak adanya Komisi Penanggulangan AIDS di Mimika, sehingga sosialisasi dan intervensi lapangan tidak berjalan optimal. 
  •  Pemkab Mimika segera membentuk KPA untuk menekan penyebaran HIV-AIDS, khususnya di area hiburan dan pusat keramaian.

Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE- Kasus HIV dan AIDS di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, terus meningkat, membuat perhatian serius dari pemerintah dan masyarakat.

Data Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Papua Tengah mencatat hingga kini ada 8.251 kasus terkonfirmasi di Mimika.

Angka ini menempatkan Kabupaten Mimika pada posisi kedua tertinggi di Papua Tengah.

Baca juga: Banjir Bandang dan Longsor di Distrik Dal Nduga: 15 Warga Hilang, Fasilitas Umum Rusak Parah

Ketua KPA Papua Tengah, Freny Anou, mengatakan meningkatnya kasus di Mimika disebabkan tidak adanya Komisi Penanggulangan AIDS di kabupaten itu.

“Dinas Kesehatan saja yang bekerja, sehingga sosialisasi dan intervensi lapangan tidak maksimal,” kata Freny, Selasa (4/11/2025) di Sekretariat KPA Papua Tengah, Nabire.

Freny menekankan pentingnya keberadaan KPA agar program penanggulangan HIV dan AIDS bisa dijalankan secara menyeluruh dan menyasar langsung masyarakat.

"Tanpa KPA di Mimika, kami (KPA provinsi) kesulitan mengintervensi karena sudah terbagi zona kerja dengan kabupaten lain," ucapnya.

Baca juga: Dorong Ekonomi Rakyat, APINDO Dukung Pemkab Dogiyai Kembangkan Pariwisata Berbasis Budaya

Ia pun meminta Pemkab Mimika segera membentuk KPA agar penanggulangan HIV dan AIDS dapat berjalan efektif, terutama di area hiburan yang menjadi salah satu faktor risiko penularan.

“Kabupaten lain di Papua Tengah sudah memiliki KPA, tapi Mimika tidak, ini perlu segera diperhatikan," tandasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved