YPMAK

YPMAK-BTN Launching Digitalisasi UMKM Papua: Kios Binaan Kini Bisa Bertransaksi via QRIS

Program ini merupakan hasil kolaborasi YPMAK, PT Freeport Indonesia (PTFI), Bank BTN, dan STIE Jambatan Bulan.

Penulis: Feronike Rumere | Editor: Lidya Salmah
Tribun-PapuaTengah.com/Feronike Rumere
PELUNCURAN- YPMAK- Soft Opening Literacy Financial Program Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Binaan YPMAK, foto bersama Ketua YPMAK Leonardus Tumuka (lima dari kiri), Perwakilan PT Freeport Indonesia, Ferdi Abdulah (enam dari kiri), dan Perwakilan BTN, Didit Darmono (tujuh dari kiri) di Timika, Papua Tengah. Ketua YPMAK Tengah melaunching Literacy Financial Program Bagi UMKM Binaan. Foto;Tribun-PapuaTengah.com/Feronike Rumere . 
Ringkasan Berita:
  • YPMAK meluncurkan Soft Opening Literacy Financial Program untuk UMKM binaan di Mimika, hasil kerja sama dengan PTFI, Bank BTN, dan STIE Jambatan Bulan.
  • Program ini adalah lanjutan pelatihan finansial bagi pengusaha yang kini telah difasilitasi kios kelontong. 
  • Kios-kios ini sudah terinstal sistem digital dan dapat bertransaksi menggunakan QRIS, mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis teknologi.

Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Feronike Rumere 

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, MIMIKA- Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) meluncurkan Literacy Financial Program yang akan mendigitalisasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan di Mimika.

Program ini merupakan hasil kolaborasi YPMAK, PT Freeport Indonesia (PTFI), Bank BTN, dan STIE Jambatan Bulan.

Soft Opening ini berlangsung di halaman kios kelontong milik salah satu pelaku usaha binaan YPMAK, Amon Omaleng, di Perumahan Masyarakat Mile 23, Sabtu (15/11/2025).

Baca juga: PTFI Serahkan Dapur Mandiri dan Konsentrator Oksigen untuk Rumah Sakit Waa Banti

Acara dihadiri oleh Ketua YPMAK Leonardus Tumuka, perwakilan PTFI, Kepala BTN Mimika Didit Darmono, dan Pemkab Mimika.

Leonardus Tumuka menjelaskan, program ini merupakan lanjutan dari pelatihan literasi finansial yang telah diberikan sebelumnya kepada para pengusaha UMKM.

"Jadi para pengusaha yang telah memiliki lahan, diverifikasi, dan dibangunkan kios kelontong oleh YPMAK," ujar Leonardus.

YPMAK memastikan adanya pertumbuhan ekonomi yang didukung teknologi memadai di masyarakat.

Baca juga: Luncurkan Tim Data, Bupati Deiyai: Saya Percaya Data dari Banyak Sumber

Leonardus menyebut kios-kios ini telah dipasang sistem yang terkordinasi dan mampu bertransaksi langsung melalui QRIS.

"Kami  mengapresiasi keterlibatan kampus lokal, STIE Jambatan Bulan, dalam program ini, di mana STIE Jambatan Bulan berperan penting melatih anak-anak Papua sebagai mentor yang mendampingi usaha binaan yang kami lakukan," bebernya.

Perwakilan BTN, Didit Darmono, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan YPMAK dalam mengelola program ekonomi ini.

Baca juga: Program Sekolah Sepanjang Hari Mulai Diterapkan di Kabupaten Nabire

Darmono menekankan bahwa program ini dirancang agar UMKM penerima dapat survive dan bersaing di Timika.

"Program ini merupakan program unggulan yang tidak boleh gagal dan meminta kerja sama penuh dari para penerima," tandasnya.

Acara ditandai dengan penyerahan kunci kios secara simbolis kepada Amon Omaleng. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved