Info Mimika

Kukuhkan Dhuaja Satya Ingga Mumaiga, Kapolda Alfred: Brimob Polda Papua Tengah Jadi Garda Terdepan!

"Kehadiran Sat Brimob Polda Papua Tengah adalah jawaban nyata atas kebutuhan organisasi dan situasi keamanan," ungkap Alfred.

Editor: Lidya Salmah
Istimewa
PENGUKUHAN- Suasana upacara pengukuhan Dhuaja Kesatuan Satya Ingga Mumaiga milik Sat Brimob Polda Papua Tengah oleh Kapolda Papua Tengah, Brigjen Pol Alfred Papare di di Mako Brimob Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Papua Tengah, Mile 32, Mimika, Jumat (14/11/2025), sekaligus memperingati HUT ke-80 Korps Brimob Tahun 2025. Foto Istimewa 
Ringkasan Berita:
  • Kapolda Papua Tengah, Brigjen Alfred Papare, mengatakan Dhuaja Kesatuan "Satya Ingga Mumaiga" yang berarti "setia hingga akhir".
  • Ini  menjadi simbol komitmen pengabdian Brimob dalam menjaga stabilitas dan menghadapi tantangan keamanan kompleks di Papua Tengah
  • Kapolda juga meminta Brimob memelihara solidaritas dengan TNI dan masyarakat, karena keberhasilan sejati terletak pada kepercayaan rakyat.

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, MIMIKA- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Tengah, Brigjen Pol Alfred Papare, menegaskan komitmen Brimob dalam menjawab tantangan keamanan yang kompleks di Bumi Cenderawasih.

Penegasan itu disampaikan dalam upacara pengukuhan Dhuaja Kesatuan Satya Ingga Mumaiga milik Sat Brimob Polda Papua Tengah.

Baca juga: Inovasi MPP Virtual Mimika Perkuat Kemudahan Akses Layanan Publik Masyarakat

Upacara pengukuhan Dhuaja kesatuan tersebut dipusatkan di Mako Brimob Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Papua Tengah, Mile 32, Mimika, Jumat (14/11/2025), sekaligus memperingati HUT ke-80 Korps Brimob Tahun 2025.

"Kehadiran Sat Brimob Polda Papua Tengah adalah jawaban nyata atas kebutuhan organisasi dan situasi keamanan," ungkap Alfred.

Mantan Kapolresta Jayapura Kota ini, menegaskan Sat Brimob hadir memperkuat jajaran kepolisian dalam menghadapi berbagai ancaman.

"Ancaman tersebut meliputi gangguan kamtibmas, konflik sosial, hingga penanggulangan bencana alam," jelasnya.

Baca juga: Bertemu Distributor, Disperindag Mimika Pastikan Ketersediaan Kebutuhan Pokok Aman Jelang Nataru

Soal nama Dhuaja "Satya Ingga Mumaiga", beber Alfred, memiliki makna setia hingga akhir, menjadikannya tonggak penting pengabdian Brimob.

"Makna Dhuaja "Satya Ingga Mumaiga" ini adalah setia hingga akhir, yang mana wujud ikrar moral dan spiritual bagi prajurit Brimob untuk tetap teguh, loyal, dan tidak gentar," tegas Alfred.

Lanjut Alfred, panji kehormatan kesatuan ini menyimbolkan nilai-nilai luhur kesetiaan, keberanian, dan pengabdian tanpa batas.

"Setiap langkah tugas Brimob merupakan bentuk pengorbanan mulia bagi negara dan wujud kecintaan kepada tanah Papua serta seluruh masyarakat," ucapnya.

Baca juga: Polisi di Bandara Timika Amankan Puluhan Anak Panah Dibawa Penumpang dari Sinak Kabupaten Puncak

Alfred Papare berpesan agar seluruh personel Brimob menjadi abdi negara yang profesional, tangguh, dan humanis. Personel harus memegang teguh Tribrata dan Catur Prasetya sebagai pedoman hidup.

"Saya meminta personel membangun hubungan harmonis dengan masyarakat serta memelihara solidaritas dengan TNI, pemerintah daerah, dan seluruh komponen masyarakat. Ingat bahwa keberhasilan sejati tercapai ketika Brimob mampu menjaga kepercayaan rakyat," tandas Alfred.

Baca juga: Komitmen Nabire Sehat: Dinkes Prioritaskan Penanganan Stunting & Peningkatan Mutu Layanan Puskesmas

Hadir dalam pengukuhan ini, Wabup Mimika, Emanuel Kemong, Wakapolda Papua Tengah, Kombes Pol Muhajir, Dansat Brimob Polda Papua Tengah, Kombes Pol Ahmad Nurman Ismail.

Lalu Danyon B Pelopor Sat Brimob Polda Papua, Kompol Umbu Sairo, pengurus Bhayangkari, PJU serta para kapolres jajaran Polda Papua Tengah. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved