Info Mimika
Buka Pelatihan Dasar PMI, Bupati Rettob Tekankan Kunci Keselamatan Darurat dan Nilai Kemanusiaan
Pelatihan ini merupakan langkah nyata Pemkab Mimika meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di bidang kemanusiaan.
Penulis: Feronike Rumere | Editor: Lidya Salmah
Ringkasan Berita:
- Bupati Mimika, Johannes Rettob, yang juga Ketua PMI Mimika, resmi membuka Pelatihan Pertolongan Pertama Tingkat Dasar PMI di Hotel Front One.
- Pelatihan lima hari (12-16 November 2025) ini diikuti 30 peserta dari kampus dan instansi, bertujuan meningkatkan kualitas SDM di bidang kemanusiaan.
- Bupati Rettob menekankan PMI adalah mitra strategis pemerintah dalam penanggulangan bencana dan pelayanan sosial.
Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Feronike Rumere
TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, MIMIKA- Bupati Mimika, Johannes Rettob, Johannes Rettob, yang juga menjabat Ketua Palang Merah Indonesia (PMI), tak memungkiri bahwa selama ini PMI menjadi mitra strategis pemerintah.
"Jadi PMI dan pemerintah adalah mitra strategis mencakup pelayanan sosial, kesehatan masyarakat, penanggulangan bencana, hingga pembinaan generasi muda," ungkap Rettob saat membuka Pelatihan Pertolongan Pertama Tingkat Dasar yang diselenggarakan PMI Kabupaten Mimika. di Hotel Front One Mimika, Papua Tengah, Rabu (12/11/2025).
Baca juga: Perkuat Pengawasan WNA, Imigrasi Timika: TIMPORA Jadi Kunci Sinergi Lintas Instansi
Diketahui, pelatihan ini merupakan langkah nyata Pemkab Mimika meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di bidang kemanusiaan.
Pelatihan dasar ini berlangsung selama lima hari, (12-16 November 2025) dan diikuti 30 peserta yang berasal dari berbagai perwakilan kampus dan instansi terkait lainnya
Rettob menekankan bahwa pelatihan ini tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kemanusiaan.
Baca juga: Rakerkesda Papua Tengah 2025 Ditutup, Ini Hasilnya
Nilai yang dimaksud adalah kepedulian, ketulusan, keikhlasan, dan semangat gotong royong.
Rettob berharap para peserta mampu bersikap siaga dan tanggap dalam menghadapi berbagai situasi darurat, seperti kecelakaan, musibah, atau keadaan mendesak lainnya.
"Keberadaan individu yang memiliki kemampuan pertolongan pertama sangat menentukan keselamatan seseorang sebelum pertolongan medis lanjutan tiba," jelasnya.
Baca juga: PT Freeport Indonesia Dorong Peningkatan Kesejahteraan Pekerja dan Keluarga OAP
Rettob juga berharap ilmu yang didapat para peserta dapat diterapkan dengan benar di kehidupan nyata.
"Kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, PMI, dan masyarakat luas harus terus diperkuat agar pelayanan kemanusiaan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat,"pungkas Rettob.
Selanjutnya pembukaan ditandai dengan penyematan tanda pengenal peserta oleh Bupati Mimika. (*)
| Perkuat Pengawasan WNA, Imigrasi Timika: TIMPORA Jadi Kunci Sinergi Lintas Instansi |
|
|---|
| Bimtek Diskominfo Diharapkan Dapat Memberikan Komunikasi Pengaduan Kepada Mimika Center |
|
|---|
| Tak Ada Respons 2 Pekan: Pemkab Mimika Abaikan Warga Pilik Ogom jila, Kepala Kampung Turun Tangan |
|
|---|
| Bupati Mimika Lepas Tim Walking Football Papua Tengah ke Piala Dunia Asia Pasifik 2025 |
|
|---|
| Mimika Bentuk Badan Riset dan Inovasi, Targetkan Smart City Berbasis Solusi Nyata bagi Warga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuatengah/foto/bank/originals/13-November-2025-pembukaannnnnn.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.