Info Mimika

Buka Pelatihan Dasar PMI, Bupati Rettob Tekankan Kunci Keselamatan Darurat dan Nilai Kemanusiaan

Pelatihan ini merupakan langkah nyata Pemkab Mimika meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di bidang kemanusiaan.

Penulis: Feronike Rumere | Editor: Lidya Salmah
Tribun-PapuaTengah.com/Feronike Rumere
PMI KABUPATEN MIMIKA- Nampak Bupati Mimika, Johanes Rettob saat menyampaikan sambutan pada pelatihan pertolongan pertama tingkat dasar PMI di, Mimika, Kamis (13/11/2025). Pada pelatihan tersebut, Bupati Mimika Johannes Rettob tekankan nilai kepedulian dan kemanusiaan, kegiatan berlangsung pada tanggal 12-16 November 2025. Foto: Tribun- PapuaTengah/Feronike.Rumere. 
Ringkasan Berita:
  • Bupati Mimika, Johannes Rettob, yang juga Ketua PMI Mimika, resmi membuka Pelatihan Pertolongan Pertama Tingkat Dasar PMI di Hotel Front One. 
  • Pelatihan lima hari (12-16 November 2025) ini diikuti 30 peserta dari kampus dan instansi, bertujuan meningkatkan kualitas SDM di bidang kemanusiaan.
  • Bupati Rettob menekankan PMI adalah mitra strategis pemerintah dalam penanggulangan bencana dan pelayanan sosial. 

Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Feronike Rumere 

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, MIMIKA-  Bupati Mimika, Johannes Rettob, Johannes Rettob, yang juga menjabat Ketua Palang Merah Indonesia (PMI), tak memungkiri bahwa selama ini PMI menjadi mitra strategis pemerintah.

"Jadi PMI dan pemerintah adalah mitra strategis mencakup pelayanan sosial, kesehatan masyarakat, penanggulangan bencana, hingga pembinaan generasi muda," ungkap Rettob saat membuka Pelatihan Pertolongan Pertama Tingkat Dasar yang diselenggarakan PMI Kabupaten Mimika. di Hotel Front One Mimika, Papua Tengah, Rabu (12/11/2025).

Baca juga: Perkuat Pengawasan WNA, Imigrasi Timika: TIMPORA Jadi Kunci Sinergi Lintas Instansi

Diketahui, pelatihan ini merupakan langkah nyata Pemkab Mimika meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di bidang kemanusiaan.

Pelatihan dasar ini berlangsung selama lima hari, (12-16 November 2025) dan diikuti 30 peserta yang berasal dari berbagai perwakilan kampus dan instansi terkait lainnya

Rettob menekankan bahwa pelatihan ini tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kemanusiaan.

Baca juga: Rakerkesda Papua Tengah 2025 Ditutup, Ini Hasilnya

Nilai yang dimaksud adalah kepedulian, ketulusan, keikhlasan, dan semangat gotong royong.

Rettob berharap para peserta mampu bersikap siaga dan tanggap dalam menghadapi berbagai situasi darurat, seperti kecelakaan, musibah, atau keadaan mendesak lainnya.

"Keberadaan individu yang memiliki kemampuan pertolongan pertama sangat menentukan keselamatan seseorang sebelum pertolongan medis lanjutan tiba," jelasnya.

Baca juga: PT Freeport Indonesia Dorong Peningkatan Kesejahteraan Pekerja dan Keluarga OAP

Rettob juga berharap ilmu yang didapat para peserta dapat diterapkan dengan benar di kehidupan nyata.

"Kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, PMI, dan masyarakat luas harus terus diperkuat agar pelayanan kemanusiaan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat,"pungkas Rettob.

Selanjutnya pembukaan ditandai dengan penyematan tanda pengenal peserta oleh Bupati Mimika. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved