‎Tindak Lanjut Kebijakan Gubernur Papua Tengah, Dua Kepala Suku Ini Bakal Lakukan Mubes

TRIBUNPAPUATENGAH.COM, NABIRE-‎ Dua suku besar di Provinsi Papua Tengah, yakni Suku Moni dan Wolani, bakal menggelar Musyawarah Besar (Mubes) pada, tanggal 31 Oktober 2025.
‎
‎Tahapan menuju Mubes telah dilakukan hingga Sosialisasi Tata Tertib Mubes menuju pemilihan Kepala Suku Moni dan Wolani, di Aula Gereja Katolik KSK, Bukit Meeiam, Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Morgo, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Rabu (29/10/2025) siang.

Baca juga: Aksi Gagal OTK di Yahukimo, Karyawan Konter HP Nyaris Jadi Sasaran Tembakan

Ketua Panitia Pelaksana Mubes, Thobias Kobogau mengatakan, kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut kebijakan Gubernur Papua Tengah tentang pembentukan kepala suku di setiap wilayah adat.

Lanjutnya, saat ini pihaknya telah membahas tata tertib dan kriteria pemilihan kepala suku.
‎
‎Pada kesempatan itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Intan Jaya, melalui Wakil Bupati Kabupaten Intan Jaya, Elias Igapa menyampaikan apresiasi dan mendukung penuh pelaksanaan pemilihan Kepala Suku Moni dan Wolani Provinsi Papua Tengah.

‎“Saya selaku Wakil Bupati Intan Jaya, menyampaikan terima kasih kepada Gubernur dan Wakil karena telah menjadwalkan kegiatan ini, bagi suku Moni dan Wolani untuk pemilihan kepala suku di Provinsi Papua Tengah,” pungkas Elias
‎
‎Ia menjelaskan, Pemkab Intan Jaya bersama masyarakat di Nabire turut mendukung penuh proses pemilihan sejak awal hingga tahap akhir kegiatan.

Baca juga: Jejak Kelam Dugi Telenggen Terhenti di Lanny Jaya, Berikut Sejumlah Dosa Pentolan KKB Puncak

‎“Kami pemerintah daerah, bagian dari masyarakat yang tinggal di Nabire, sejak panitia mulai bekerja sampai hari ini, kami tetap mendukung dan tetap berada di sini. Kami bersama-sama untuk menyukseskan pemilihan kepala suku Wolani dan Moni,” jelasnya.
‎
‎Elias juga memberikan apresiasi kepada panitia penyelenggara yang telah bekerja keras menyiapkan kegiatan tersebut.

Baca juga: Hri ini 12 Wilayah di Kabupaten Mimika Terjadi Hujan Ringan

‎“Saya pribadi sebagai Wakil Bupati menyampaikan dukungan kepada panitia yang sudah bekerja sejak awal. Materinya luar biasa, kami sudah memahami semuanya. Untuk itu, tolong ditingkatkan lagi karena besok, hari Jumat sudah memasuki tahap akhir,” ujarnya.
‎
‎Ia menegaskan bahwa, pemilihan ini bukan ajang perbedaan melainkan momentum untuk memperkuat persatuan antara dua suku besar di Intan Jaya.

Baca juga: Satgas Operasi Damai Cartenz Respon Aksi Percobaan Penembakan oleh OTK di Yahukimo

‎“Di sini memang ada perbedaan, tapi tujuan kita satu, menentukan kepala suku untuk Kabupaten Intan Jaya, baik dari suku Moni maupun Wolani,” tegas Elias Igapa.
‎
‎Sementara itu, Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Tengah Kelompok Kerja (Pokja) Perempuan, Anastasia Belau mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) dalam hal ini Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Papua Tengah.

Baca juga: Satgas Operasi Damai Cartenz Respon Aksi Percobaan Penembakan oleh OTK di Yahukimo

‎"Terimakasih kepada Bapak Gubernur dn Wakil Gubernur Papua Tengah telah mendorong pemilihan kepala suku Moni dan Wolani, semoga ke depan bisa bekerjasama membangun Papua Tengah," ucap Anastasia.
‎
‎Ia berharap agar pemilihan nanti dapat menentukan orang-orang terbaik yang berasal dari Moni dan Wolani agar sinergitas Pemprov terus berjalan baik," harapnya. (*)