Info Nabire

Nabire Andalkan Wisata Hiu Paus untuk Dongkrak PAD, Pantai Kota Jadi Prioritas Pembenahan

Burhanudin Pawennari mengatakan wilayahnya memiliki banyak destinasi wisata unggulan, salah satunya lokasi wisata hiu paus.

Penulis: Calvin Eluis Erari | Editor: Lidya Salmah
Tribun-PapuaTengah.com/Calvin Louis Erari
PAD NABIRE- Guna meningkatkan PAD, Wakil Bupati Nabire, Burhanudin Pawennari mengatakan, Pemkab Nabire akan membenahi semua sektor wisata yang ada. Foto TribunPapuaTengah.com, Calvin Louis Erari 
Ringkasan Berita:
  • Pemkab Nabire berencana mengembangkan sektor pariwisata untuk meningkatkan PAD.
  • Wakil Bupati Burhanudin Pawennari menyebut Nabire memiliki banyak destinasi unggulan, termasuk wisata hiu paus yang menjadi daya tarik unik. 
  • Pantai Nabire di tengah kota menjadi prioritas pembenahan pertama meskipun menghadapi kendala keterbatasan lahan, area parkir, dan ruang untuk pelaku usaha kecil. 

Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE- Pemerintah Kabupaten Nabire menargetkan sektor pariwisata sebagai sumber utama peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Wakil Bupati Nabire Burhanudin Pawennari mengatakan wilayahnya memiliki banyak destinasi wisata unggulan, salah satunya lokasi wisata hiu paus yang menjadi daya tarik unik.

Baca juga: Tim Futsal Putri Mimika Akhirnya Gelar Kompetisi Lagu Usai Tiga Tahun Vakum

Dinas Pariwisata akan melakukan pembenahan menyeluruh terhadap semua destinasi wisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara.

"Supaya dengan begitu mampu meningkatkan daya tarik wisatawan dan memberikan kontribusi terhadap peningkatan PAD," kata Burhanudin kepada wartawan di Nabire, Papua Tengah, Sabtu (8/11/2025).

Baca juga: Deiyai APBD Terendah di Papua Tengah, Bupati Minta Gubernur Bangun Jalan ke Dua Distrik Terisolasi

Fokus utama pembenahan saat ini adalah Pantai Nabire yang menjadi ikon wisata di tengah kota.

Pantai tersebut sudah menjadi bagian dari aktivitas ekonomi masyarakat setempat.

Burhanudin mengakui masih terdapat berbagai kendala dalam pengelolaan Pantai Nabire.

Keterbatasan lahan dan fasilitas pendukung seperti area parkir serta ruang usaha bagi pelaku usaha kecil menjadi persoalan utama.

"Soal ini akan ditata oleh OPD terkait," tandas Burhanuddin. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved