Kabupaten Yahukimo

Kepala Kampung dan 5 Denominasi Gereja di Yahukimo Tolak Pos TNI non-Organik di Kampung Ugem

Kehadiran TNI non-Organik di Kampung Ugem bermula pada, Sabtu (23/08/2025) ketika sekelompok aparat melakukan survei.

Istimewa
TOLAK KEHADIRAN TNI- Masyarakat tolak kehadiran TNI non-Organik di Kabupaten Yahukimo. 

“Kami di sini karena tugas negara. Aspirasi masyarakat ini akan kami sampaikan kepada atasan,” katanya di hadapan warga.

Baca juga: Soal Pengelolaan Dana Desa, Kadistrik Mimika Barat Jauh Mengaku Hanya Melakukan Koordinasi

Penolakan ini memperkuat keputusan musyawarah adat Siep Asso pada awal 2025, yang menetapkan wilayah Herawe, Hetang, dan Jitugup sebagai daerah aman tanpa kehadiran pos militer, baik organik maupun non organik.

Hasil musyawarah dituangkan dalam pernyataan resmi yang ditandatangani oleh Zhelsius Henius Asso dari Tim Peduli Daerah Siep Asso sekaligus pemerhati HAM Papua Pegunungan.

Baca juga: Sang Legend Reggae PNG Gedix Atege Siap Hipnotis Masyarakat di HUT ke-29 Paniai

Dokumen itu disaksikan kepala distrik, tokoh gereja, mahasiswa, tokoh adat, dan tokoh perempuan.

“Wilayah adat Siep Asso sudah aman. Tidak perlu ada pos militer. Kami minta TNI ditarik dari Kampung Ugem,” tegas Zhelsius,(*).

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved